MoeslimChoice.com - Target capaian devisa dari sektor pariwisata tahun ini akan dinaikkan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan capaian devisa dari sektor kementeriannya tersebut bisa mencapai 10 miliar dolar AS pada 2023.
Sandiaga Uno menyampaikan hal tersebut saat membuka Rakernas Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) di Jakarta, Selasa.
"Iya ditingkatkan dari yang awalnya 6 miliar dolar AS dengan data terbaru kami dapatkan target atas itu hampir 10 miliar dolar AS," ujar Sandiaga Uno, dikutip dari Berita Antara, Rabu (24/5)
Sandiaga menjelaskan, salah satu upaya yang bisa mendongkrak target capaian devisa tersebut adalah melalui peningkatan jumlah penerbangan, yang diharapkan mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dengan target 2023 sebesar 8,5 juta kunjungan wisman ke Indonesia.
Baca Juga: Bertemu 24 Komunitas di Bali, Sandiaga Bahas Aspirasi Pariwisata Berkualitas
Ia mengaku yakin target tersebut tercapai, mengingat capaian pada kuartal I tahun ini terdapat 2,25 juta kunjungan wisman. Dengan kunjungan tersebut, ia pun optimis pendapatan devisa pariwisata berada di atas target atas pemerintah.
Selain itu, lanjut Sandiaga, sektor ekonomi kreatif tahun ini juga ditargetkan menyumbang 26,46 miliar dolar AS dengan nilai tambah ekonomi sebesar Rp1.279 triliun. Jika target itu tercapai, kata dia, maka akan mampu menciptakan 45 juta lapangan kerja baru sektor parekraf.
Di kesempatan itu Sandiaga pun mengajak GIPI sebagai garda terdepan untuk menghadirkan penerbangan langsung ke Indonesia sehingga semakin banyak wisman yang datang ke Tanah Air. Hal ini karena konektivitas Indonesia masih tertinggal, sehingga perlu didorong untuk menghadirkan penerbangan langsung ke sejumlah destinasi wisata.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum GIPI Haryadi Sukamdani mengungkapkan, pihaknya bakal mendorong penerbangan-penerbangan langsung di antaranya dari China dan India.
Baca Juga: Peluncuran IMT-GT Perkuat Konektivitas dan Pertumbuhan Pariwisata Tiga Negara
"Kalau buka penerbangan langsung emang sangat potensi tapi dari catatan lalu lintasnya. Salah satunya ini masuk dari India, China juga mau direct. Jadi kami yang mendorong penerbangan-penerbangan langsung," paparnya.
Hingga kini, penerbangan yang berasal dari hub Singapura, negara di kawasan Timur Tengah, dan Hong Kong masih berkontribusi ke Indonesia dan masih mendominasi.
Artikel Terkait
Sandiaga Harap Ajang ASEAN Tourism Forum 2023 Bantu Target Wisman 7,4 Juta Tercapai
Lantik Pj Wali Kota Batu, Gubernur Khofifah: Kuatkan Sektor Pariwisata
Jumlah Kunjungan Wisman Januari 2023 Turun 17,78 Persen
Asosiasi Pariwisata RI-Malaysia Kolaborasi Perkuat Sektor Pariwisata
Target Kunjungan Wisman ke Indonesia Bertambah 1,1 Juta, Menparekraf: Perlu Dukungan Penerbangan