Menparekraf: Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023 Hadirkan Produk Ekraf 109 Kabupaten/Kota Kreatif

- Minggu, 21 Mei 2023 | 18:54 WIB
Menparrekraf Sandiaga Uno membuka Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023 di Kota Lama Semarang Jateng.
Menparrekraf Sandiaga Uno membuka Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023 di Kota Lama Semarang Jateng.

MoeslimChoice.com - Kegiatan Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (Jejakk) Kreatif Indonesia 2023", bertujuan memperkuat kolaborasi dari seluruh kabupaten/kota kreatif untuk berjejaring agar dapat saling memperkuat potensi ekonomi kreatif, sekaligus memperluas pasar. Dengan potensi ekonomi kreatif yang semakin kuat, maka ruang untuk berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi semakin terbuka luas.

Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka kegiatan 'Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023' di kawasan Kota Lama, Semarang, Jum'at (19/5), seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (21/5).

Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023, diselenggarakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga: Pasca-pencabutan PPKM, Menparekraf: Aktivitas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Meningkat Signifikan

Event ini menghadirkan para pelaku serta produk-produk ekonomi kreatif unggulan dari 109 kabupaten/kota tanah air yang sudah tergabung dalam ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia.

"Di sini kita bisa melihat karya-karya ekonomi kreatif bukan hanya dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah, tapi di seluruh Indonesia khususnya yang telah menjadi bagian dari ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga, Jumat (19/5/2023) malam.

Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023 yang berlangsung selama tiga hari hingga 21 Mei 2023 diisi berbagai acara. Mulai dari pameran produk ekonomi kreatif, forum diskusi KaTa kreatif, pergelaran orkestra, pergelaran seni pertunjukan, fashion show, local market meet up, business meeting, coaching ekraf, live cooking kuliner, hingga nonton bareng ekraf.

Sandiaga menjelaskan, 'Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023' juga dibuka dengan Semarang Night Carnival, acara tahunan yang menjadi rangkaian dalam peringatan HUT ke-476 Kota Semarang. Gelaran Semarang Night Carnival 2023 mengangkat tema "The Luxury" yang memiliki arti kemewahan, keindahan, dan kenyamanan.

Baca Juga: Pasarkan Produk Ekraf, Menparekraf Dorong Santri Digitalpreneur Pahami Branding

"Di acara ini juga ada beberapa destinasi wisata nusantara yang kita pasarkan termasuk desa-desa wisata," ujar Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, pemilihan Kota Semarang sebagai lokasi penyelenggaraan acara tidak lepas dari keseriusan Pemerintah Kota Semarang bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif. Jawa Tengah merupakan provinsi dengan kabupaten/kota paling banyak yang tergabung dalam ekosistem KaTa Kreatif.

Dikatakannya, ada 9 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sudah mendapatkan penetapan kabupaten/kota kreatif dan ada 19 (kabupaten/kota) yang sudah mengikuti proses uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Indonesia (PMK3I).

Sandiaga berharap penyelenggaraan acara ini dapat memicu kabupaten/kota lain untuk terus memperkuat potensi ekonomi kreatif di daerah masing-masing. Terlebih ada enam kabupaten/kota yang sedang berupaya masuk dalam jejaring The UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

"Jadi keseriusan Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang ini perlu kita beri apresiasi. Kita memutuskan Semarang sebagai kick off pertama kalinya dalam sejarah kita menghadirkan Semarak Jejakk," kata Sandiaga.

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, mengatakan Semarak Jejakk Kreatif Indonesia merupakan acara puncak dari program kabupaten/kota kreatif Indonesia. Nantinya acara ini akan digelar setiap tahun di kabupaten/kota kreatif lain yang tentunya sudah masuk dalam ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia.

Halaman:

Editor: Nurheni Gun Maharani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X