• Sabtu, 23 September 2023

Mendag: Kinerja Ekspor Makin Baik, Neraca Perdagangan Maret 2023 Surplus USD 2,91 Miliar

- Senin, 24 April 2023 | 15:02 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

MoeslimChoice.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memaparkan soal kinerja ekspor Indonesia. Zulhas, sapaan Mendag mengungkapkan, seiring perbaikan kinerja ekspor, neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Maret 2023 sebesar USD 2,91 miliar.

Surplus perdagangan Maret 2023 pun melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020. Surplus tersebut terdiri atas surplus neraca nonmigas sebesar USD 4,58 miliar dan defisit neracamigas sebesar USD 1,68 miliar.

“Neraca perdagangan Indonesia periode Maret 2023 surplus sebesar USD 2,91 miliar. Surplus pada Maret 2023 pun melanjutkan tren surplus beruntun sejak Mei 2020,” kata ZUlhas.

Jika dilihat dari perdagangan dengan negara mitra Indonesia, kontribusi tertinggi terhadap surplus Maret 2023 adalah perdagangan dengan Indiayang mencapai USD 0,90 miliar, Amerika Serikat (AS) USD 0,81 miliar, dan Filipina USD 0,81 miliar.

Baca Juga: Komisi VII Desak Erick Thohir Ingatkan Freeport Patuhi Larangan Ekspor

Baca Juga: Pimpin ASEAN Economic Ministers Retreat ke-29 di Magelang, Mendag Targetkan Pengesahan Prioritas Ekonomi 2023

Sementara itu, perdagangan dengan Australia, Thailand, dan Singapura menghasilkan defisit terbesar yang masing-masing sebesar USD 0,51 miliar, USD 0,39 miliar, dan USD 0,34 miliar. Secara kumulatif, neraca perdagangan periode Januari–Maret 2023 surplus sebesar USD 12,25 miliar.

Capaian surplus perdagangan tersebut melampaui surplus pada periode Januari–Maret tahun lalu yang sebesar USD 9,33 miliar.

Surplus perdagangan periode Januari–Maret 2023 ini terdiri atas surplus nonmigas USD 16,57 miliar dandefisit migas USD 4,31 miliar.

Kinerja Ekspor Maret 2023 Mengalami Perbaikan

Nilai total ekspor Indonesia pada Maret 2023 mencapai USD 23,50 miliar. Nilai ini menguat 9,89 persen dibanding bulan lalu (MoM) walaupun menurun 11,33 persen dibanding Maret tahun sebelumnya (YoY).

Peningkatan nilai ekspor pada Maret 2023 tersebut didorong peningkatan ekspor migas 12,79 persen dan nonmigas 9,71 persen dibandingkan Februari 2023. Peningkatan ekspor pada Maret 2023 pun merupakan perbaikan dibandingkan dengan bulan Januari dan Februari 2023.

Salah satu faktor penyebab naiknya nilai ekspor pada Maret 2023 adalah peningkatan permintaan dari negara utama tujuan ekspor. Terdapat kenaikan antara lain dari Vietnam 24,43 persen, Tiongkok (15,24 persen), India (13,25 persen), Singapura (9,15 persen), Taiwan (7,95 persen), dan Korea Selatan (7,84 persen MoM).

Kinerja ekspor nonmigas Maret 2023 secara bulanan terbilang cukup baik karenamencatatkan pertumbuhan pada seluruh sektor. Pada bulan Maret ini, ekspor sektor pertambangan naik sebesar 18,43 persen, kemudian ekspor sektor pertanian naik 11,72 persen, dan ekspor sektor industri pengolahan meningkat sebesar 7,22 persen MoM,”kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, beberapa produk ekspor nonmigas dengan peningkatan nilai terbesar pada Maret 2023 antara lain bahan logam mulia, perhiasan/permata (HS 71) yang naik 93,04 persen; bijih, terak dan abu logam (HS 26) naik 52,28 persen; tembaga dan barang daripadanya (HS 74) naik 42,01 persen; bahan kimia organik (HS 29) naik 36,97 persen, serta olahan dari tepung (HS 19) naik 29,57 persen MoM.

Halaman:

Editor: Nurheni Gun Maharani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X