Bangkitkan dari Gempuran Pasar Modern, ASN Kebumen Wajib Belanja ke Pasar Tradisional

- Minggu, 19 Maret 2023 | 18:00 WIB
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meninjau Pasar Tradisional Karanganyar, Kebumen.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meninjau Pasar Tradisional Karanganyar, Kebumen.

MoeslimChoice - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen Jawa Tengah mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kebumen untuk rajin berbelanja di pasar tradisional, minimal sebulan sekali. Bahkan Pemkab juga menetapkan nilai belanja berjenjang, sesuai pangkat dan jabatan ASN.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, menuturkan, imbauan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 511.2/3258 tentang Gerakan ASN Belanja di Pasar Rakyat.

“Dalam surat edaran bupati itu sudah ada juknisnya, setiap eselon itu nominal uang yang harus dibelanjakan berbeda. Mereka wajib belanja di pasar tradisional tiap bulannya,” beber bupati, di Pasar Karanganyar, Kebumen, beberapa waktu lalu.

Arif menjelaskan, ASN berstatus Eselon II wajib berbelanja senilai Rp250 ribu per bulan, Eselon III/a Rp200 ribu, Eselon III/b Rp150 ribu, dan Eselon IV/pejabat fungsional Rp125 ribu.

"Nilai belanja agak berbeda bagi ASN dengan jabatan pelaksana, yakni ASN golongan IV dan III sebesar Rp100 ribu per bulan, golongan II dan I senilai Rp50 ribu per bulan," jelas Bupati Arif.

Baca Juga: Bangkitkan Pasar Tradisional, Ganjar Gelontorkan Lebih dari 360 M untuk Revitalisasi

Baca Juga: MenPAN RB: ASN Ujung Tombak Sukseskan Program Pemerintah

Arif menyatakan, gerakan tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk memajukan dan menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional, di tengah gempuran pasar modern.

Sebagai bentuk pengawasan, lanjutnya, para ASN wajib mendokumentasikan kegiatan belanja di pasar dengan melaporkan ke pimpinan.

“Sistem kontrolnya nanti ASN bisa kirim foto ke masing-masing pimpinannya. Nanti pak Frans (Plt Kasdisperindag) yang akan ngecek bon masing-masing, untuk laporan,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Karanganyar, Taufik, menyatakan, kebijakan tersebut pro kepada rakyat kecil.

“Bagus sekali! Kebijakan ini membuat roda perekonomian berjalan. Pasar yang tadinya sepi menjadi lebih ramai. Bayangkan kalau semua ASN itu belanjanya di pasar tradisional. Itu ada puluhan ribu. Banyak sekali, pasti ekonomi masyarakat bisa bangkit kembali, semakin kuat,” tuturnya.

Ia berharap kebijakan tersebut terus dipertahankan di kemudian hari.

Senada, salah seorang pedagang makanan ringan khas Kebumen, Sulastri, mengatakan, gerakan belanja oleh ASN sangat membantu masyarakat kecil agar ekonominya semakin membaik setelah diterjang pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Nurheni Gun Maharani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X