Dukung Sertifikasi Halal, Legislator Imbau Masyarakat Hati-hati Produk Luar

MoeslimChoice - Komisi VII DPR RI menilai, sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) bisa mengimbangi derasnya arus produk dari luar yang masuk ke Indonesia.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Basri Agus pada acara Pendampingan dan Bimbingan Sertifikasi Halal bagi UMK di Jambi, melalui keterangan persnya, Jumat (10/3/2023).

Hasan Basri pun menyambut baik dan mendukung penuh bimbingan sertifikasi halal untuk UMK di Jambi.
 
Politisi yang akrab disapa HBA ini, meminta masyarakat harus lebih berhati-hati terhadap produk dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Usaha Mikro pun Diberi Kemudahan Perizinan

"Kita harus waspada terhadap produk dari luar semisal kosmetik yang sekarang banyak beredar, jangan-jangan produk tersebut tidak halal," katanya.
 
HBA juga menyinggung soal struktur Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang belum tersedia sampai tingkat provinsi. Karena itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama Pusat untuk memastikan hal ini. HBA juga mendukung program Pemerintah untuk meraih satu juta sertifikat halal tahun ini dan sepuluh juta sertifikat halal tahun depan.
 
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi Zostafia mengatakan, pihaknya bersama Satgas halal Provinsi Jambi siap memberikan bimbingan dan pendampingan kepada para pelaku usaha agar mendapatkan sertifikat halal. Ia berharap, dengan tersertifikasi halal, produk UMKM Jambi dapat diterima oleh semua kalangan bahkan bisa sampai ke luar negeri.

Baca Juga: Kemenperin Tolak Impor KRL, DPR RI minta Pemerintah Jangan Saling Lempar Tanggungjawab

"Halal bukan hanya untuk muslim tapi untuk semua manusia," kata Kakanwil.
 
Kegiatan ini dihadiri ratusan UMK dari sekitar kota Jambi yang terbagi dalam dua sesi, pagi dan siang. Pelaku UMK dengan produk yang beragam. Mulai dari minuman rempah, makanan ringan, empek empek dan produk olahan khas Jambi seperti tempoyak, hadir dalam acara ini.