MoeslimChoice.Berdasarkan Laporan Keuangan Q4 2022, Allianz Indonesia membukukan total dana kelolaan sebesar Rp 42,1 triliun (termasuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan/DPLK Allianz), turun sebesar 4,6% dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai imbas dari sentimen negatif kondisi perekonomian global.
"Walaupun demikian, kami senantiasa mengelola dana dengan prinsip kehati-hatian, menerapkan strategi sesuai dengan mandat masing-masing fund dan melakukan monitoring berkala terhadap kinerja fund, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar,” kata Ni Made Daryanti, Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia dalam keterangan pers yang diterima Rabu (8/3/2023).
Selama tahun 2022, Allianz Indonesia mengelola aset di 33 jenis fund. Beberapa fund yang
paling banyak dipilih oleh nasabah sepanjang 2022, adalah Smartlink Equity Fund dengan dana kelolaan Rp 9,2 triliun, Smartlink Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp1,8 triliun dan
Smartlink Fixed Income Fund dengan dana kelolaan sebesar Rp1,6 triliun.
Baca Juga: Inilah Samsung Galaxy A14, Hape Rp2 Jutaan dengan Baterai Tahan 2 Hari dan RAM 6GB
Prospek dan Optimisme Allianz Indonesia untuk 2023
Semester pertama 2023 masih terdampak dari pengetatan kebijakan moneter secara global
yang cukup agresif sepanjang 2022. Potensi kenaikan suku bunga global tidak lagi seagresif
tahun lalu, sehingga dapat memberikan harapan pada kondisi ekonomi ke depannya.
Optimisme pada ekonomi Indonesia berbasis dari fundamental ekonomi Indonesia yang cukup
solid. Berdasarkan APBN 2023, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 dapat tumbuh hingga 5,3%. Untuk nilai tukar, ditargetkan berada pada kisaran Rp14.800 per dolar AS dan inflasi 3,6%.
Baca Juga: Jelang Ramadan 2023, Berikut Makanan yang Cocok Dinikmati saat Berbuka Puasa
"Proyeksi tersebut dinilai cukup realistis dengan mempertimbangkan pemulihan ekonomi yang dalam jangka menengah hingga panjang masih akan bergantung pada arah inflasi global, harga komoditas, dan efektivitas kebijakan moneter serta fiskal pemerintah," kata Ni Made Daryanti.
Berbeda dengan pemerintah, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan
mengalami perlambatan dari 5,3% menjadi 5%. Hal ini disebabkan oleh beberapa tantangan
yang akan dihadapi, seperti harga komoditas yang lebih rendah, perlambatan pertumbuhan
ekonomi global yang diperkirakan akan mempengaruhi investasi, serta berkurangnya investasi
pada sektor manufaktur karena biaya pinjaman yang lebih tinggi.
Di sisi lain, kata dia, hingga saat ini separuh dari ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Dengan pulihnya aktifitas masyarakat setelah pandemi, ditambah memasuki tahun persiapan 3 pemilihan umum (pemilu) 2024 (pilpres, parlemen, dan pilkada) akan terjadi secara bersamaan, konsumsi rumah tangga diperkirakan masih akan tetap solid dan mampu mencegah penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih lanjut.
Dalam mengelola fund dan menghadapi tantangan yang mengikuti kondisi pasar, Allianz
Indonesia menerapkan strategi dinamis dengan memperhatikan kondisi makro dan mikro
ekonomi, serta pasar modal domestik maupun global.
“Dengan dinamisnya kondisi di pasar lokal maupun global, kami selalu menghimbau nasabah
untuk melakukan tinjau ulang polis secara rutin. Tujuannya adalah untuk melihat kembali tujuan, jangka waktu, serta toleransi risiko atas investasi yang terdapat pada polis asuransi jiwa yang dimiliki nasabah. Pilihan investasi sesuai profil risiko, jangka waktu dan alokasi asset yang tepat akan dapat membantu untuk memaksimalkan imbal hasil yang dapat dihasilkan oleh instrument investasi yang dipilih.” tutup Ni Made.
Raih Penghargaan atas Kinerja Jangka Panjang Fund Unit Link Allianz Life Indonesia meraih lima penghargaan Unit Link Terbaik 2023 dari Majalah Investor dan Infovesta, untuk Smartwealth Equity Indoglobal Fund kategori saham periode 5 dan 7 tahun, Smartwealth Equity Indoasia Fund kategori saham periode 10 tahun, Allisya Rupiah Equity Fund kategori saham syariah periode 10 tahun, dan Smartlink USD Maxwealth 1 kategori
pendapatan tetap USD periode 3 tahun.
Allianz Life Indonesia juga menerima empat penghargaan Unit Link Award 2023 dari Majalah
Media Asuransi untuk Smartlink Dollar Managed Class B (peringkat 2 Kelompok Unitlink
Campuran Dolar), Smartlink Dollar Managed Fund (peringkat 5 Kelompok Unitlink Capuran
Dolar), Smartlink USD MaxWealth 1 (Peringkat 2 Kelompok Unitlink Pendapatan Tetap Dolar),
dan Smartwealth Dollar Bond Fund (Peringkat 3 Kelompok Unitlink Pendapatan Tetap Dolar).
Penghargaan-penghargaan ini diberikan untuk kinerja yang baik dengan hasil imbal balik
optimal dan karakteristik risiko yang stabil.*
Artikel Terkait
Alhamdulillah..Asuransi Jamaah Umrah Diturunkan 63 Persen
Kemenag Terbitkan KMA Kuota Haji 1444 H, Ini Daftar Jumlah Kuota Per daerah
Tim Penyelesaian Dokumen dan Visa Jamaah Haji Reguler 1444 H Siap Bekerja Per 1 Maret 2023