MoeslimChoice - Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti maraknya hotel di jual melalui platform jual beli online belakangan ini.
Sandiaga mengungkapkan, hal tersebut merupakan fenomena yang biasa dalam bisnis. Sandiaga mencontohkan d Bali misalnya, kalau ada proyeksi lebih banyak wisatawan yang datang, menurut dia, pasti akan lebih banyak investor yang mau invest di Bali.
“Ini merupakan fenomena bisnis, begitu ada permintaan hotel-hotel itu mulai dipenuhi, mereka keuangannya akan lebih baik, dan karena proyeksi tahun depan naik dua kali lipat pasti ini tentunya saat yang tepat untuk menjual. Itu standar di bisnis,” kata Sandiaga usai memberikan keynote speech, pada SPORTEL Rendez-vous Bali, di Grand Hyatt Nusa Dua, Kamis 23 Februari 2023.
Ia menjelaskan, banyak investor yang tidak mau membangun hotel dari awal, karena susah mencari lahan dan mungkin akan memakan waktu empat sampai lima tahun.
"Jadi cari yang sudah jadi, dan beroperasi,” ungkapnya.
Kemenparekraf, lanjut Sandiaga, akan memberikan panduan agar hotel-hotel yang ditawarkan kepada investor ini semua prosesnya transparan serta dapat memenuhi kewajibannya kepada pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: Dorong Target 1,4 Miliar Wisatawan Nusantara, Menparekraf Upayakan Tiket Pesawat Murah
Sandiaga juga berpesan kepada para investor yang masuk juga memiliki komitmen terhadap pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Banyaknya investor dari luar negeri pasti karena investor luar negeri sangat senang dengan investasi di pariwisata, dan Bali ini sudah menjadi spot light dunia. Mungkin setelah dua sampai tiga tahun pandemi investasinya tidak dilakukan di Eropa, atau di Amerika sekarang mulai melirik Bali. Memang potensi hotel (investasi) di Bali ini masih sangat-sangat cerah untuk kedepannya,” papar Sandiaga.
Sekedar informasi, selama masa pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, Provinsi Bali menempati posisi tertinggi dalam jumlah hotel yang dijual, yakni sebanyak 951 unit.
Data ini dikutip dari artikel DataIndonesia.id yang dilansir dari laman Lamudi.co.id, ada sebanyak 2.730 hotel yang dijual di Indonesia per 31 Januari 2023.
Jika angka tersebut dipersentasekan, setara dengan 34,84 persen dari total hotel yang dijual.
Di posisi kedua, ditempati Jawa Barat dengan jumlah hotel yang dijual sebanyak 379 unit, kemudian diikuti posisi ketiga oleh DKI Jakarta 358 unit.
Hotel-hotel di Bali di situs Lamudi.co.id dijual mulai dari harga puluhan miliar bahkan hingga triliun rupiah.