Wapres Ajak Pengusaha Tiongkok Tak Ragu Berinvestasi di Sektor Halal di Indonesia

Moeslimchoice.com - Masih dalam lawatannya ke Tiongkok, Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin, terus berupaya memperluas jaringan produk halal Indonesia secara global.

Salah satunya, Wapres KH ma'ruf Amin bertemu dengan sejumlah pengusaha Tiongkok yang bergerak di bidang produk halal.

Pertemuan Wapres KH Ma'ruf Amin dengan para Pengusaha tersebut, di Kantor Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Shanghai Al Amin Co. Ltd, di Unit 11A, No. 3399, Kangxin Rd. Pudong, Shanghai, Tiongkok, Senin (18/09/2023).

Baca Juga: Soal Rempang, PKS Respon NU dan Muhammadiyah, Minta Presiden Batalkan Proyek Eco City

Dalam pertemuan tersebut, Wapres langsung mengajak para pengusaha untuk tidak ragu berinvestasi pada sektor industri halal di Indonesia.

Menurut Wapres, produk halal memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan, baik di Indonesia yang memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, maupun di kancah Internasional.

"Untuk konsumsi Indonesia sendiri itu sudah cukup besar sebagai negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar di dunia, (yakni) 230 juta jiwa, kemudian juga untuk diekspor ke berbagai negara, dan kalau dihasilkan dari Indonesia produknya akan lebih dipercaya lagi oleh umat Islam di dunia," kata Wapres KH Ma'ruf Amin di Tiongkok, seperti dilansir dari laman wapres ri, Senin (18/9/2023).

Baca Juga: Bhagya Lakshmi: Akhirnya Rishi Menyatakan Cinta pada Lakshmi

Wapres menambahkan, oleh karena itu, pemerintah Indonesia mengundang para pengusaha di berbagai negara, khususnya di Tiongkok untuk berinvestasi produk halal di Indonesia.

"Kemarin di Fuzhou, kami juga bertemu dengan sekitar 10 pengusaha, ada yang sudah dan ada yang akan berinvestasi di Indonesia," imbuh Wapres.

Wapres juga menjelaskan, bahwa saat ini gaya hidup halal, telah menjadi bagian integral dalam keseharian masyarakat Muslim global.

Baca Juga: ANTV Luncurkan Program Berita Terbaru dalam Cakrawala

Menurut Wapres, konsumsi umat Islam sedunia untuk makanan halal pada 2021 mencapai 1,27 Triliun dolar Amerika, dan diprediksi akan mencapai 1,6 Triliun USD pada 2025.

Sementara investasi di bidang sektor makanan halal hampir mencapai 4 Miliar Dolar Amerika pada periode 2020-2021.