• Sabtu, 23 September 2023

Berlangsung Selama 3 Hari di JCC, IDEC 2023 Diharapkan Jadi Ajang Strategis Produk Dalam Negeri Eksis

- Sabtu, 16 September 2023 | 00:19 WIB
Pemmbukaan pameran IDEC 2023 yang berlangsung di JCC dari 15-17 September 2023. (Humas IDEC 2023)
Pemmbukaan pameran IDEC 2023 yang berlangsung di JCC dari 15-17 September 2023. (Humas IDEC 2023)

Moeslimchoice.com - Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) kembali digelar. Pameran dagang dan konferensi internasional kedokteran gigi terbesar di Indonesia ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) mulai dari 15-17 September 2023.

Menempati area seluas 6.000 meter persegi, IDEC 2023 kali ini tidak sekedar menampilkan berbagai teknologi terkini terkait kedokteran gigi, tetapi sekaligus transfer ilmu dan pengetahuan yang disertai praktek langsung dalam 26 seminar ilmiah yang simultan diberikan oleh 29 narasumber ahli dari berbagai negara.

Tema-tema yang diangkat pun menjawab kebutuhan kesehatan mulut dan gigi yang tengah berkembang saat ini, diantaranya tentang Management of Deep Margin Defects, Dental Treatment Management for Geriatric Patients, Psychosomatic Dentistry in Japan, The Art of Anterior Aesthetic Restoration, Integration of Laser in Clinical Practice, The Current Paradigm of Periodontal Pathogenesis; An Update dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cafe di Jakarta yang Buka 24 Jam Penuh, Cocok Banget Buat Kaum WFC

Animo yang tinggi membuat jumlah peserta yang berpartisipasi pun mengalami peningkatan, dari sebelumnya 232 brands pada IDEC 2019 menjadi 250 brands dari 14 negara pada IDEC 2023. Ditambah lagi dengan hadirnya 3 paviliun nasional dari China, Jerman dan Korea Selatan.

Mengusung tema “The Transformation of Dental Health Resiliency”, Ketua Umum PB PDGI, drg. Usman Sumantri, M.Sc berharap IDEC 2023 ini juga menjadi momentum strategis untuk mewujudkan kemandirian farmasi dan alat kesehatan di Indonesia, khususnya kesehatan mulut dan gigi.

"Perkembangan industri kedokteran gigi di Indonesia terus bertumbuh. Namun sayangnya, hal itu belum diimbangi dengan ketersediaan alat kesehatan produksi lokal yang memadai," katanya saat pembukaan IDEC 2023, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga: Wisata Air Terjun Nglirip di Tuban Jawa Timur! Antara Sejuta Pesona Keindahan dan Sejumlah Pantangan

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI pada 2023, lanjut dia, industri farmasi dan alat kesehatan di tanah air sampai saat ini masih mengalami ketergantungan pada negara lain, mulai dari bahan baku hingga teknologi. Sebanyak 70 persen suplai alat kesehatan di Indonesia bahkan masih dipenuhi oleh produk impor.

Menyoroti masalah ini, drg. Usman menilai bahwa ini merupakan sebagai suatu tantangan yang harus disinergikan dengan kekuatan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Tak dapat dipungkiri, salah satu kendala pada penyelesaian masalah kesehatan gigi muncul karena peralatan penunjang kedokteran gigi yang terbatas.

"Dengan hadirnya berbagai perusahaan berpengalaman dari luar negeri, IDEC menjadi solusi bagi para pelaku kesehatan gigi untuk mengupdate teknologi kedokteran gigi di Indonesia," ungkap dia.

Berlangsung di JCC, pameran dagang dan konferensi internasional kedokteran gigi terbesar di Indonesia, Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) resmi di gelar  yang  akan berlangsung dari 15-17 Sepetember 2023.
Berlangsung di JCC, pameran dagang dan konferensi internasional kedokteran gigi terbesar di Indonesia, Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) resmi di gelar yang akan berlangsung dari 15-17 Sepetember 2023. (Humas IDEC)

“Melalui IDEC 2023, kami berharap para pelaku industri kesehatan gigi lokal dapat menampilkan karya produk terbaik sekaligus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dari negara lain untuk terus menciptakan formulasi produk teknologi yang solutif bagi permasalahan gigi dan mulut di tanah air,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Zul Fahmi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X