• Senin, 25 September 2023

Fatima Mohammed Dibully Orang Se-Amerika karena Mengkritik Israel pada Pidato di Kampus

- Kamis, 1 Juni 2023 | 12:57 WIB
Fatima Mohammed kritik Israel saat pidato kelulusan di kampus/Foto Al Jazeera
Fatima Mohammed kritik Israel saat pidato kelulusan di kampus/Foto Al Jazeera

MOESLIMCHOICE.com-Fatima Mohammed, Muslimah cantik dan cerdas, kini jadi korban bully para pejabat Amerika Serikat (AS). Pasalnya, ia mengkritik Israel.

Selama ini, jarang Partai Republik dan Partai Demokrat di Amerika Serikat menemukan titik temu, tetapi minggu ini mereka menyasar Fatima Mohammed.

Para pejabat kedua partai itu mengejar tujuan bersama –memukul lulusan Fakultas Hukum New York, yang pidato kelulusannya mengkritik Israel.

Baca Juga: Presiden: Tidak Dapat Didikte, Indonesia Negra Besar dan Siap Bekerjasama dengan Negara-negara Lain

Anggota Kongres dari Partai Demokrat Ritchie Torres menyebut lulusan Fakultas Hukum Universitas Kota New York (CUNY) “gila”.

Mantan calon gubernur dari Partai Republik Lee Zeldin menggambarkan pidato tersebut sebagai "antisemitisme yang mengamuk".

Mayor Eric Adams mencirikan pidato Fatima Mohammed itu sebagai "kata-kata negatif dan perpecahan".

Baca Juga: Presiden: Tidak Dapat Didikte, Indonesia Negra Besar dan Siap Bekerjasama dengan Negara-negara Lain

Bahkan Senator Republik Ted Cruz, dari Texas, bergabung dengan tumpukan kecaman terhadap gadis cantik berjilbab berdarah Yaman-Amerika, Fatima Mohammed.

Yang menyakitkan, almamaternya CUNY sendiri menjuluki pidato fatima sebagai "ekspresi kebencian publik terhadap orang dan komunitas berdasarkan agama, ras, atau afiliasi politik mereka" dalam sebuah pernyataan yang dikaitkan dengan kanselirnya.

"Surat kabar tabloid New York Post menempatkan Fatima Mohammed di halaman depan pada hari Selasa," Al Jazeera, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Kenakan Pakaian Adat Kesultanan Deli, Presiden Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Tetapi banyak pembela hak asasi Palestina heran dengan tuduhan itu, bahkan mereka menegaskan bahwa Fatima Mohammed tidak mengatakan kebencian atau fanatik.

Para advokat mengatakan fitnah terhadap Fatimah Mohammed sesuai dengan pola yang lebih luas untuk menyerang para kritikus Israel secara terbuka, dalam upaya untuk menentukan kritik lebih lanjut terhadap kebijakan negara tersebut.

Adam Shapiro, direktur advokasi untuk Israel-Palestina di Democracy for the Arab World Now (DAWN), sebuah kelompok hak asasi yang berbasis di AS, mengatakan organisasi dan politisi pro-Israel berharap serangan semacam itu akan menghalangi aktivis solidaritas Palestina untuk berbicara.***

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X