MoeslimChoice.com. Film terbaru Bollywood, The Kerala Story, tiba-tiba muncul sebagai film yang langsung meraih box-office dalam peredarannya.
Kesuksesan film The Kerala Story, lebih karena ceritanya yang berbeda dari umumnya film-film Bollywood. Banyak yang memuji produser dan sutradaranya, karena film mencoba menyoroti topik tentang pemaksaan pindah agama (dari Hindu dan Kristen ke Islam).
Akibatnya, banyak penonton yang merasa bahwa cerita dalam film The Kerala Story, mencoba menunjukkan komunitas Muslim dari sudut pandang yang buruk (karena memaksa pemeluk agama lain untuk memeluk Islam).
Baca Juga: Bertemu Presiden Yoon Suk Yeol, Presiden Tekankan Sejumlah Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan
Menanggapi anggapan yang berkembang di masyarakat itulah, Sutradara The Kerala Story, Sudipto Sen pun akhirya angkat bicara.
Dalam sebuah Konferensi Pers di Mumbai, seorang wartawan bertanya tentang bagaimana tidak ada satu pun karakter Muslim dalam film tersebut, yang ditampilkan secara positif.
Wartawan itu juga menyuarakan keprihatinannya, tentang karakter yang ditempel dengan poster yang menghasut.
Baca Juga: 768 Tenaga Pendukung Ikuti Bimtek, Konsul Haji: Total Layani Jamaah Anggap Orangtua Sendiri
"Film ini bukan tentang agama apapun. Ini tentang tiga gadis, dan mereka mewakili penderitaan ribuan gadis. Kami di sini bukan untuk melakukan tindakan penyeimbangan. Kami ingin menceritakan kisah seperti apa adanya, yang benar-benar terjadi," kata Sudipto Sen, seperti dilansir dari Bollywoodhungama.
"Setiap kata yang diucapkan dan setiap visual yang ditampilkan dalam film The Kerala Story adalah benar," tambah Sudipto Sen.
Sudipto menjelaskan, bahwa rencana jahat terorisme telah disaksikan di seluruh dunia dan tidak hanya di India, namun juga di Eropa, Australia, dan Amerika.
"Tapi di negara lain, oposisi dan partai yang berkuasa bersama-sama melawan terorisme. Sayangnya, di negara saya, dikatakan bahwa terorisme tidak memiliki agama, tetapi ketika datang ke Kerala, begitu kita mulai berbicara tentang terorisme, orang segera mulai berbicara tentang agama," ungkap Sudipto.
"Saya yakin, Anda tahu bagaimana teroris menyalahgunakan agama. Jadi, menurut saya sebenarnya kami telah melakukan penghormatan kepada agama Islam (sebagaimana kami telah mengajarkan) orang-orang, bahwa agama Anda (Islam) telah disalahgunakan," tambah Sudipto Sen.
Artikel Terkait
Aktor Bollywood Era \'90-an Govinda Positif Covid-19 dengan Gejala Ringan
Aktor Legendaris Bollywood Dharmendra Divaksin Covid-19 Tahap Dua
Sinopsis Mega Bollywood ANTV "SULTAN": Antara Cinta & Impian
Inilah 10 Selebriti Bollywood Muslim Yang Berpuasa di Bulan Ramadhan
The Kerala Story, Film tentang ISIS yang Kini Tengah Mengguncang India