Dr Waleed Al Habib: 45 Persen Kematian di Arab Saudi Disebabkan Penyakit Jantung

- Jumat, 19 Mei 2023 | 09:45 WIB
45 persen kematian di Arab Saudi disebabkan penyakit jantung/Foto Saudi Gazette
45 persen kematian di Arab Saudi disebabkan penyakit jantung/Foto Saudi Gazette

MOESLIMCHOICE.com-Dr Waleed Al-Habib, Ketua Asosiasi Jantung Saudi, mengatakan bahwa 45 persen kematian di Kerajaan disebabkan penyakit jantung, terutama aterosklerosis dan serangan jantung.

Menurut Waleed Al Habib, lebih dari 30 persen penduduk Saudi berisiko terkena penyakit jantung.

“Arab Saudi dianggap sebagai salah satu negara dengan risiko penyakit jantung tertinggi, yang merupakan penyebab kematian pertama di Kerajaan," kata Waleed Al Habib

Ini mengharuskan Dewan Kesehatan Saudi untuk meluncurkan standar baru untuk menurunkan kasus penyakit jantung,” katanya dikutip dari Saudi Gazette.

Baca Juga: Menhan Prabowo Hadiri Military Attache Corps ANZAC Reception

Dr. Al-Habib, konsultan ahli jantung, menunjukkan bahwa kolesterol tinggi, obesitas, merokok, diabetes, dan kurangnya aktivitas fisik adalah penyebab utama penyakit jantung.

“Kematian akibat serangan jantung bukanlah hal baru di kalangan anak muda. Kasus seperti ini banyak beredar di kalangan pengguna situs jejaring sosial,” ujarnya.

Dr. Al-Habib menjelaskan bahwa meningkatnya jumlah kematian di kalangan anak muda disebabkan gangguan pada elektrokardiogram, selain penyakit yang tidak terdeteksi pada pasien.

Baca Juga: Membludak Peserta, Konferensi Internasional Saudi tentang Catering Diselenggarakan di Makkah

“Salah satu penyebab stroke yang terjadi di kalangan atlet adalah adanya penyakit yang tidak terdeteksi pada otot jantung. Jadi kami menyarankan para atlet yang sedang berlatih untuk memperhatikan hal ini.”

Mengenai kebutuhan pasien untuk berhenti merokok, Dr. Al-Habib berkata: "Secara pribadi, saya tidak menyarankan pasien pada tahap akhir untuk berhenti merokok, karena ini tidak berpengaruh pada saat itu."

Sementara itu, Dr. Al-Habib mengatakan inisiatif “Lindungi Hati Anda” menargetkan pemeriksaan medis untuk satu juta warga dan ekspatriat di Kerajaan melalui kemitraan strategis dengan sektor kesehatan dan sukarela untuk menargetkan kelompok usia yang paling berisiko terkena penyakit jantung.

Baca Juga: Amalan Ringan dan Praktis di Hari Jumat yang Mengundang Rezeki Terus Datang dengan Lancar

Ini melalui berbagai saluran, termasuk pemeriksaan langsung yang disediakan di dalam pusat komersial utama dan taman yang tersebar di berbagai kota di Kerajaan melalui tim kampanye kesehatan dan klinik kelilingnya.

Dr. Al-Habib menjelaskan inisiatif tersebut dalam konferensi pers yang diadakan sebagai bagian dari promosi inisiatif, yang merupakan kampanye kesadaran terbesar di Kerajaan dalam menangani penyakit kardiovaskular di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan.

Kampanye ini dilaksanakan oleh Volunteer Health Association bekerja sama dengan perusahaan farmasi khusus.

Baca Juga: MUI Ajak Seluruh Elemen Bangsa Indonesia Sambut Pemilu dan Pilpres 2024 dengan Riang Gembira

Konsultan medis senior di bidang kesehatan jantung dan berbagai spesialisasi, profesional media dan pegawai Kementerian Kesehatan serta organisasi relawan kesehatan juga ambil bagian dalam kampanye tersebut.***

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X