Gus Yahya Hadiri Undangan Raja Mohammed VI dalam Pertemuan Ulama Sedunia di Maroko

- Selasa, 18 April 2023 | 12:14 WIB
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf dan Yenny Wahid hadiri undangan Raja Maroko
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf dan Yenny Wahid hadiri undangan Raja Maroko

MoeslimChoice.com. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menghadiri undangan Raja Maroko, Mohammed VI dalam acara Durus Hasaniyah, yang digelar di istana Raja di Casablanca, Maroko, Minggu (16/4/2023).

Durus Hasaniyah adalah sebuah pertemuan alim ulama sedunia yang menjadi tradisi Kerajaan Maroko. Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya menyampaikan salam dari pengurus dan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia.

Gus Yahya juga mengatakan, bahwa di Indonesia, NU baru menyelenggarakan pertemuan alim ulama dunia yangmembahas fiqih peradaban yang digelar Februari 2023 lalu.

"Saya menghadiri undangan dari Raja Mohammed VI, dalam rangka Durus Hasaniyah, sebuah pertemuan alim ulama sedunia yang menjadi tradisi kerajaan Maroko. Kepada Raja, saya menyampaikan salam dari segenap kepemimpinan NU dan Warganya. Dan saya juga mengabarkan, bahwa NU baru saja mengadakan muktamar internasional tentang Fiqih Peradaban dan hasilnya akan kami bagikan kepada para ulama Maroko dan dunia Islam," kata Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, di Maroko, seperti dilansir dari NU Online, Minggu (16/4/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Gus Yahya menyampaikan bahwa Maroko memiliki tempat khusus di hati ulama dan warga NU. Sebab bagi NU, Maroko yang juga dikenal dengan istilah Maghribi, merupakan salah satu pusat spiritualitas.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, Kemenkes Siagakan 10.374 Puskesmas, 3.000 RS dan 52 Unit Ambulan Motor

"Walaupun ini pertama kali saya menginjakkan kaki di tanah Maghribi, namun di kalangan NU, Maghribi sering disebut sebagai salah satu pusat spiritual. Banyak tarekat NU yang tersambung sanadnya ke tanah Maghribi ini," tambah Gus Yahya.

Selain Gus Yahya, Raja Mohammed VI juga mengundang Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid dalam pertemuan tersebut. Dalam keterangannya, Yenny mengungkapkan penghormatan yang tinggi kepada Raja Maroko atas undangannya.

Menurut Yenny, pertemuan para ulama dalam Durus Hasaniyah tersebut merupakan salah satu pertemuan penting dalam perkembangan peradaban Islam. Undangan pada pertemuan tersebut memiliki kesan tersendiri bagi Yenny Wahid, lantaran kedekatan spiritualitas keluarganya dengan Maroko.

"Sejak lama saya ingin ke Maroko, karena mertua saya kebetulan adalah pengikut Teraket Tijaniyah, dan tentunya punya cita-cita untuk mengunjungi makam Syekh Tijani di kota Fez, Maroko," terangnya.

Selain itu, keinginan Yenny untuk mengunjungi Maroko makin tebal, setelah timnas sepak bola Maroko berhasil masuk ke semifinal Piala Dunia tahun 2022.

"Kalau saya sendiri, sejak Piala Dunia sepak bola tahun lalu, ketika Maroko masuk babak semifinal, pastinya banyak masyarakat dunia yang menjadi penggemar tim sepak bola Maroko," ujar Yenny.

Selain itu, Yenny juga mengaku dibuat kagum oleh keindahan Maroko yang memukau.

Baca Juga: Komisi VII Desak Erick Thohir Ingatkan Freeport Patuhi Larangan Ekspor

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X