Agar Sukses, Berpuasalah di Bulan Ramadhan dengan Kesadaran dan Fokus

MoeslimChoice.Melaksanakan ibadah puasa tiap hari selama sebulan di Bulan Ramadhan bukanlah perkara mudah lagi ringan. Buktinya, ada orang-orang Islam yang tak mampu melaksanakan ibadah puasa. Ada pula yang gagal menjalaninya hingga satu bulan penuh. Namun demikian jauh lebih banyak yang sukses menjadi pemenang dengan berpuasa penuh sepanjang Ramadhan, karena mereka puasa dengan menyertakan kesadaran dan fokus.

Ya. Seorang Muslim yang berpuasa harus disertai dengan kesadaran dan fokus. Karena kedua sikap tersebut yang membantu dan memungkinkan seorang Muslim sukses melakanakan ibadah puasanya satu bulan penuh.

Pentingnya kesadaran dan fokus dalam melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan itu disampaikan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr H Abdul Mi'ti.

Baca Juga: BEGINI, Perbedaan dan Persamaan Muhammadiyah dengan Salafi

Guru Besar Pendidikan Islam ini menjelaskan,lebih-lebih di awal Bulan Ramadhan, sadar dan fokus ini menjadi sikap yang penting, sebab seringkali karena masih awal bulan, seseorang yang berpuasa kadang terlupa, mereka makan dan minum meski tidak disengaja."

Tapa fokus, kata Dr Mu'ti, orang yang sedang berpuasa gampang terpancing oleh berbagai stimulus yang memancing kemarahannya. Sikap fokus jualah yang mampu menjaga orang tersebut untuk menahan amarah. Karena dengan fokus, ia bisa memanajemeni stimulus kemarahan itu dengan respons yang baik. Ia tidak akan merespon dengan kemarahan.

“Oleh karena itu orang yang sedang berpuasa, dia harus fokus dan sadar betul, bahwa dia sedang berpuasa apa yang diperbolehkan harus kita kerjakan dan apa yang dilarang yang membatalkan puasa harus ditinggalkan,” ungkap Dr Mu’ti dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Ahad (26/3/2023).

Baca Juga: Ganjar Pranowo, Tiada Sore tanpa Kunjungi Panti Asuhan pada Ramadhan Ini

Lebih lanjut, Dr Mu'ti mengatakan, puasa merupakan ibadah yang istimewa. Karena itu orang yang menjalankan ibadah puasa supaya menjalaninya dengan ikhlas. Tidak boleh ia merasakan ibadah puasa itu sebagai beban dan menjadikannya alasan untuk tidak melakukan aktivitas harian.

Sebaliknya, ibadah puasa selama Bulan Ramadhan harus diisi dengan hal-hal yang positif pula. termasuk memilih tempat dalam menghabiskan waktu menunggu buka puasa. Daripada pergi ke mall atau tempat lain semacamnya, lebih disarankan untuk ke masjid atau perpustakaan.

“Kita memang harus bisa memilih atau menyeleksi kegiatan  yang bermanfaat dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. Kalau kita fokus berpuasa kita melaksanakannya dengan gembira dan fokus itu juga memilih sesuatu yang esensial dan sesuatu yang tidak esensial,” tandas Dr Mu'ti.

Di samping kesadaran dan fokus saat melaksanakananny, Ibadah Puasa Ramadhan selama satu bulan juga perlu persiapan matang. Yang perlu dipersiapkan adalah iman, mental dan fisik supaya selama satu bulan menjalankan puasa tidak mengalami gangguan.

“Kita harus fokus menyelesaikan puasa, selain tidak makan dan tidak minum tapi juga perbanyak ibadah, perbanyak kegiatan yang bermanfaat karena itu bernilai ibadah. Tinggalkan hal yang bisa merusak puasa kita, kalau sudah seperti itu mau ada es krim lewat kita tetap puasa, mau ada bakso lewat saya puasa," katanya.*