Hebat, Pemerintah Italia Minta Dikirimi 29 Imam untuk Memimpin Shalat Tarawih

MoeslimChoice.Italia berbeda dengan umumnya negara-negara Eropa lainnya. Pemerintah Italia sangat menjunjung tinggi kebebasan bergama seluruh rakyatnya, dan menekankan masyarakat untuk saling menghormati.

Pemerintah Italia pun memahami kebutuhan Umat Islam di negeri itu sehingga meminta dikirim para imam dari Aljazair. Para imam diminta memimpin Shalat Tarawih di berbagai masjid dan Islamic Center di seluruh Italia.

"Sebanyak 29 imam dikirim atas permintaan Pemerintah Italia yaitu otoritas berwenang," kata Menteri Urusan Agama Aljazair Youssef Belmehdi dikutip dari Arab News, Jumat (24/3/2023), "Mereka bertugas untuk membantu para imam setempat memimpin Shalat Tarawih selama Bulan Suci Ramadhan.

Baca Juga: Antara Adzan dan Iqamah Diperpendek Jadi 10 Menit, sementara Wisatawan Cetak Rekor Tertingi pada Februari

Sebuah sumber di Kementerian Dalam Negeri Italia mengatakan kepada Arab News bahwa permintaan imam dari Aljazair dibuat, “Agar semua Muslim di Italia dapat diberikan pelayanan spiritual yang baik selama Ramadhan.”

Sumber itu mengatakan bahwa Pemerintah Aljazair "dengan antusias dan segera menyetujui" permintaan tersebut.

Giuseppe Ciutti, seorang imam Katolik yang terlibat dalam dialog ekumenis, mengatakan kepada Arab News: “Pada saat yang penting seperti Ramadhan bagi umat Islam, penting bagi setiap orang untuk mendapatkan bantuan spiritual yang baik.”

Baca Juga: Kevin Sanjaya Menangis Dipelukan Bos MNC TV, Netizen Singgung Masa Depan Cerah

Menurut Persatuan Komunitas Islam di Italia, 2,5 juta Muslim tinggal di negara tersebut, yang merupakan 4,7 persen dari total populasi. Maroko mewakili komunitas Muslim terbesar di Italia.*