MoeslimChoice.Oasis Budaya atau The Cultural Oasis, Ithra, Dhahran, Arab Saudi, akan menjadi tuan rumah agenda tahunan keenam kalinya Majelis Budaya selama Ramadhan ini. Tiga diskusi panel yang berbeda akan diadakan pada tanggal 27 Maret, 3 April, dan 10 April dengan tema “Sastra Perjalanan”.
Ithra, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat membantu para pelancong modern mengenal ukiran dan monumen yang baru ditemukan dengan menjadi tuan rumah sekelompok spesialis dalam diskusi panel.
Ithra menyebutkan bahwa pembicaraan akan dilakukan dalam Bahasa Arab, dan akan menargetkan mereka yang tertarik dengan Sastra Arab dan berusia di atas 16 tahun.
Baca Juga: Masjidil Haram Terima 2500 Jamaah Itikaf, Buruan Daftar di Aplikasi NUSUK
Dilansir Arab News, Kamis (23/3/2023), Pembicara tamu akan mempelajari literatur perjalanan klasik dan kontemporer, menunjukkan bagaimana para pelancong mewakili petualangan dan penemuan mereka melalui cerita.
Sesi pertama akan menampilkan penulis dan penyair Suriah Nouri Al-Jarrah, pengawas Penghargaan Ibnu Battuta untuk Sastra Perjalanan Abdullah Al-Khudayyer, dan novelis Maroko Shuaib Halifi.
Ini akan diikuti dengan penandatanganan buku “The Stone Serpent” oleh Al-Jarrah, “Estrangement with the Taste of Karthala” oleh Al-Khudayyer, dan “Travels That Don’t Fear Imagination” oleh Halifi.
Baca Juga: Untuk Sahur Keluarganya Sepanjang Ramadhan, Gigi Datangkan Chef Profesional
Diskusi panel kedua akan menampilkan wisatawan Thawab Alsubaie dan Saud Al-Eidie, bersama fotografer perjalanan Hussain Daghriri. Ketiganya akan membahas pendekatan berbeda untuk bepergian dengan judul "Memory of a Place".
Pada sesi ketiga, penulis dan sejarawan Sulaiman Al-Theeb serta peneliti sejarah dan peradaban Mishari Al-Nashmi akan diwawancarai oleh penulis dan jurnalis Ali Zaalah dengan judul “Tales of Cities: Legacy and Heritage.”
Pengunjung juga akan mendapatkan tur berpemandu khusus ke Pameran Hijrah, di mana mereka akan melihat perjalanan migrasi Nabi Muhammad dari perspektif modern. Entri akan gratis.
Majlis Budaya adalah acara pelengkap. Tiket tidak diperlukan untuk menghadiri penandatanganan buku, dan buku yang ditandatangani akan didistribusikan secara gratis. Juga, tiket tidak diperlukan untuk memasuki diskusi panel. Acara fotografi gratis juga akan diselenggarakan bersamaan dengan pembicaraan.
Diskusi panel berlangsung mulai pukul 10 malam. sampai tengah malam.*
Artikel Terkait
Niat dan Hukum Itikaf di Masjid 10 Hari Terakhir Ramadan
Raja Salman: Arab Saudi Lakukan Apa Saja untuk Kenyamanan dan Keamanan Jamah Umrah dan Haji
Masjidil Haram Terima 2500 Jamaah Itikaf, Buruan Daftar di Aplikasi NUSUK