"Karena Ramadhan adalah bulan memberi makan orang miskin, dan ini adalah kesempatan untuk menawarkan bantuan dan memperoleh pahala," kata Al-Ghamdi, seperti dilansir dari Arab News.
Sementara puasa adalah salah satu karakteristik utama Ramadhan, apa yang terjadi setelah puasa setiap hari tidak kalah pentingnya. Mereka yang merayakan Ramadhan bergembira dengan makanan yang disajikan dengan berbuka puasa bersama dengan kerabat dan orang-orang terkasih, karena itu merupakan ritual utama bulan
Ramadhan ini.
Sementara itu, Neama Fadhel, seorang ibu rumah tangga dan ibu dari lima anak, mengatakan bahwa dia suka merencanakan belanja Ramadhan-nya dengan banyak membeli keperluan di dapur, aksesori dan pakaian, karena pengalaman itu membawa kegembiraannya.
Baca Juga: Ramadhan 2023: MAN 4 Kirim 22 Siswa Jadi Imam Tarawih di Masjid Jakarta
Fadhel juga suka membeli barang-barang baru untuk rumah tangganya, terutama dapurnya.
"Karena hal itu memberi saya dorongan untuk rutinitas memasak sehari-hari di bulan suci yang berbeda dari hari-hari biasa lainnya," katanya.
Komisi Seni Kuliner, juga telah meluncurkan Pasar Ramadhan di Jeddah. Pasar tersebut menampilkan kuliner lokal dan produk Ramadhan, termasuk makanan yang dipanggang, manisan, kurma, rempah-rempah, kopi, kacang, madu, mainan, pakaian, dan barang antik.

Bagi keluarga yang datang untuk menikmati liburan, pasar ini memiliki ruang seperti area anak-anak dan aktivitas termasuk menggambar, fotografi, dan Henna. Ini juga akan menjadi kesempatan bagi vendor lokal untuk menampilkan produk mereka.
Kementerian Kebudayaan Kerajaan Arab Saudi telah meluncurkan Musim Ramadhan, serangkaian acara yang akan berlangsung di 14 kota di seluruh Arab Saudi dan akan diadakan di lebih dari 38 lokasi. Musim Ramadhan menawarkan berbagai pengalaman, termasuk acara budaya, pendidikan, dan hiburan dengan tampilan Ramadhan yang berbeda.***
Baca Juga: Oleh-Oleh Menag dari Arab Saudi Terkait Penyelenggaraan Haji, Apa Saja
Artikel Terkait
Bertemu Dubes Arab Saudi, UIN Palembang Jajaki Pembentukan Saudia Cultural Center
Hilal Terlihat di Pantai Galesong Sulsel, Awal Ramadhan 1444 H Diprediksi Serentak Dimulai Besok
Ketum PBNU: Selamat Datang di Ramadhan 1444 H, Selamat Datang di Abad ke2 NU