Tuai Pujian, Presiden Kenya Hentikan Pidato saat Adzan Berkumandang

- Kamis, 9 Maret 2023 | 09:15 WIB
Presiden Kenya, William Ruto
Presiden Kenya, William Ruto

MoeslimChoice. Sikap Presiden Kenya, William Kipchirchir Samoei Arap Ruto alias William Ruto, yang menghentikan pidatonya saat mendengar kumandang adzan, mendapat pujian banyak orang. Pasalnya, William Ruto sendiri lahir dan tumbuh dari keluarga Kristen.

Presiden Ruto, yang saat itu tengah berpidato dalam sebuah acara di Kota Nairobi, pada Senin (6/3/2023) langsung terdiam, ketika mendengar suara adzan. Sikap penghormatannya kepada seruan ibadah umat Islam tersebut, tentu saja menuai banyak pujian, terutama dari warganet.

Dilansir dari media lokal Tuko Kenya, Ruto, menghentikan pidatonya selama beberapa menit, hingga adzan selesai, sebelum ia melanjutkan pidatonya. Pria yang resmi menjadi Presiden Kenya sejak 13 September 2022 itu, yang tengah berdiri di atas panggung terdiam selama lebih dari satu menit.

Sikapnya tersebut, banyak dinilai oleh warganet sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab untuk menghormati agama lain.

"Saya percaya Tuan Ruto hanya melakukan apa yang akan dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab untuk menghormati Tuhan. Saya mendukung penuh tindakannya karena itu adalah kebijaksanaan," kata warganet dengan akun @Ken itu.

Baca Juga: Mesut Ozil Kecam Dunia Islam Diam saat Umat Muslim Ditindas

"Saya senang, saya memilih pria ini, Tuan Presiden. Anda adalah pemimpin sejati, dan Insya Allah, Anda akan membawa negara ini ke tempat yang lebih baik," tulis akun @Peponi.

"Sungguh presiden yang luar biasa. Ini saja menunjukkan bahwa Presiden Ruto menghormati umat Islam dan agama mereka. Pujian," kata @Rashid Ahmed Gulled.

Tak hanya pujian, aksi Presiden Ruto tersebut juga menuai respons negatif dari sejumlah warganet. Beberapa menilai tindakannya mengindikasi politisasi agama.

"Rencana permainan politik atas nama agama," tulis @Dauda Jamada.

"Selalu meniru Uhuru. Inilah yang dilakukan Uhuru selama perjalanan ke Tanzania," tulis akun @Tony Motokali.

Aksi serupa diketahui memang dilakukan oleh Presiden Kenya sebelumnya, Uhuru Kenyatta, yang menjabat sejak 2013-2022. Uhuru yang saat itu tengah menghadiri upacara pemakaman kenegaraan mendiang John Pombe Magufuli di Dodoma mencuri perhatian warga.

Ia sempat menghentikan pidatonya untuk menunjukkan rasa hormat terhadap adzan. Uhuru yang saat itu merupakan satu di antara 10 kepala negara Afrika spontan mendapat pujian. Aksinya menjadi trending topic di Twitter.

Warga menilai bahwa Uhuru memiliki pendidikan baik yang mengajarinya untuk memberikan penghormatan terhadap ritual agama lain. ***

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X