Moeslimchoice.com - Kejayaan Kekaisaran Ottoman berlangsung selama hampir 600 tahun, dari awal 1300-an hingga setelah perang dunia pertama (PD I).
Kekaisaran Ottoman memiliki sejarah pembentukan yang sederhana sebagai sebuah kerajaan provinsi di Anatolia (sekarang bagian dari Turki).
Puncak kekuasaan kekaisaran Ottoman diraih pada abad ke-16 di bawah pemerintahan Süleyman yang Agung, salah satu sultan yang paling lama berkuasa di kekaisaran Ottoman.
Baca Juga: Intip Honor Shah Rukh Khan di Film 'Jawan', Capai 200 Miliar Lebih?
Bukti kekuatan kekaisaran Ottoman adalah fakta bahwa Süleyman mendapat julukan 'Agung' di dunia Barat.
Sementara di lingkungan kekaisaran Ottoman, Suleyman (Sulaiman) dikenal sebagai 'Pemberi Keadilan'.
Selama masa kejayaan Kekaisaran Ottoman, banyak membangun Masjid yang hingga kini tetap terjaga dan selalu menarik minat para wisatawan di Turki.
Baca Juga: Raih 10 Penghargaan, MAN 2 Kota Malang Jadi Madrasah Terbaik di Ajang OSN Nasional 2023
Inilah 5 Masjid Peninggalan Kekaisaran Ottoman di Istanbul, Turki yang Jadi Tujuan Wisata:
Masjid Sultan Ahmed atau yang dikenal Masjid Biru adalah Masjid bersejarah peninggalan Kesultanan Utsmaniyah (Kekaisaran Ottoman) yang terletak di distrik Fatih, Provinsi Istanbul, Turki di sebelah Museum/Masjid Hagia Sophia.
Masjid Sultan Ahmed merupakan masjid terbesar di dunia Islam dan Masjid paling terkenal di Istanbul, Turki.
Baca Juga: Diperiksa 7 Jam di Bareskrim Polri, Begini Pengakuan Wulan Guritno
Masjid yang dibangun pada tahun 1609 oleh arsitek Mohamed Agha ini, selesai pada 1616 M pada masa Pemerintahan Sultan Ahmed.
Artikel Terkait
Sambut Bulan Puasa di Turki: dari Pukul Bedug Hingga Bersih-bersih Rumah
Jatuh di Musim Semi, Turki Akan Jalani Puasa Ramadhan 2023 selama 13 Jam
Presiden Recep Tayyip Erdoğan Puji Rakyat Turki dan Hormati Hasil Pemilu
Kerjasama Bilateral Arab Saudi dan Turki: 390 Perusahaan Turki Investasikan SR1 Miliar di Arab Saudi
Tutupi Tubuhnya dengan 60 Kg Lebah, Manusia Lebah Asal Turki Siap Memecahkan Rekor Dunia
Membandingkan Gempa di Maroko dengan Turki, Mana yang Lebih Mematikan? Begini Pandangan Para Ahli