MoeslimChoice.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus berupaya menurunkan angka stunting. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun rajin melakukan intervensi terhadap penanganan stunting atau tengkes tersebut agar jumlahnya menurun.
Gubernur Ganjar mengungkapkan, intervensi terus dilakukan dan akan dilihat hasilnya.
"Khusus stunting, dalam tiga bulan akan kita lihat hasilnya. Ini juga sejalan dengan program penurunan angka kemiskinan ekstrem di Jateng,” kata Ganjar di sela meninjau penanganan stunting di Posyandu Desa Karangsari, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Kamis, seperti dikutip MoeslimChoice.com dari Berita Antara, Jumat 9 Juni 2023.
Intervensi melalui berbagai program yang dilakukan jajaran Pemprov Jateng, lanjut Ganjar, hingga saat ini sudah mendekati 100 persen dari jumlah angka tengkes yang ada.
Ganjar pun mengaku optimistis penurunan angka stunting di Jateng akan signifikan dengan catatan, praktik serupa dilakukan di daerah lain secara intensif dalam tiga bulan terakhir.
"Kami optimistis untuk menurunkan stunting itu," ujarnya.
Baca Juga: Penanganan Stunting, Bapanas Bagikan Telur dan Daging Ayam
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Sepakat Bangun Kemandirian Desa
Ganjar pun meminta agar ada pengawasan rutin selama tiga bulan khusus untuk penanganan stunting terhadap balita. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan lagi untuk memastikan apakah lepas dari risiko stunting atau belum.
"Saya minta tiga bulan untuk mereka yang dikasih treatment stunting itu dipastikan terawasi dengan baik, sehingga kalau disiplin, insya Allah tiga bulan sudah kelihatan hasilnya atau selesai," kata Ganjar.
Dikesempatan itu, Ganjar menyerahkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada Mustaghfirin, warga RT 07 RW 05 Desa Karangsari, Kecamatan Kendal. Hal itu dilakukannya setelah meninjau penanganan stunting.
Mustaghfirin merupakan ayah dari seorang anak yang mendapatkan penanganan stunting di daerah setempat. Selain Mustaghfirin, bantuan RTLH juga diberikan kepada warga Desa Karangsari bernama Supriyanti. Mustaghfirin dan Supriyanti masing-masing menerima bantuan RTLH dari Baznas Jateng senilai Rp20 juta yang diserahkan Ganjar Pranowo.
Artikel Terkait
Menko PMK Minta Pemprov Malut Wajibkan Perusahaan Tambang Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Menko PMK Minta Kepala Daerah di Sumbar Keroyokan Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Menteri ESDM Imbau CSR Perusahaan Tambang Kontribusi Turunkan Stunting
Lantik Pj Ketua TP PKK Babel, Tri Tito Ingatkan Maya Suganda Prioritaskan Penurunan Stunting
Kunjungi Gorontalo, Wapres: Ikan Banyak, Tapi Kasus Stunting Tinggi