Pj Gubernur Zudan Arief Buka Lomba Tradisional bagi Penyandang Disabilitas

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 16:20 WIB
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arief pada acara Lomba Tradisional bagi Disabilitas.
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arief pada acara Lomba Tradisional bagi Disabilitas.


MoeslimChoice.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar kegiatan Lomba Olahraga Tradisional bagi penyandang disabilitas, Jumat , 26 Mei 2023

Kegiatan yang dibuka Penjabat Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh tersebut diawali dengan senam bersama yang dihadiri oleh seluruh ASN lintas OPD, Forkopimda dan perbankan se Sulbar. Event ini di dedikasikan bagi kaum disabilitas di Provinsi Sulawesi Barat, memperlombakan olahraga tradisional Dagongan dan Terompah, melibatkan SLB Pembina, SLB Binaan Dharmawanita dan organisasi Gema Difabel Provinsi Sulbar

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar Safaruddin Sanusi DM mengatakan, sengaja membuat event ini khusus bagi penyandang disabilitas. Tujuannya menjadi wadah bagi penyandang disabilitas menunjukkan bakat serta karya, meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan serta kemampuan.

“Mereka yang melakukan olahraga, tingkat kemarahan dan stress akan lebih rendah dari pada penyandang disabilitas yang tidak aktif,” ujar Safaruddin.

Baca Juga: Hadiri The 7th AMMSWD, Mensos Paparkan Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial

Baca Juga: Pj Gubernur Zudan dan Kepala BPN Sulbar Dorong Program PTSL Lancar dan Minimalisir Konflik Tanah

Hadiah yang dipersiapkan totalnya mencapai Rp 22 juta, dengan harapan dapat memotivasi para penyandang disabilitas berprestasi dalam bidang olahraga.

Menurut Scandinavian Journal of Rehabilitation Medicine keuntungan lain dari kegiatan itu adalah psikologis dan sosiologis. Keuntungan psikologis yang didapatkan yaitu, memperbaiki suasana hati, mengurangi kecemasan dan depresi, meningkatkan harga diri dan perasaan keyakinan diri yang lebih besar.

Sementara keuntungan sosiologisnya adalah penyandang disabilitas akan mendapatkan pengalaman baru, teman baru dan perlawanan terhadap stigmatisasi. Meski begitu olahraga yang dilakukan perlu disesuaikan agar memungkinkan para penyandang disabilitas bisa ikut berpartisipasi

Editor: Nurheni Gun Maharani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X