"Digitalisasi pada proses perizinan event sangat diperlukan dan ini memicu bagaimana penyelenggaraan setiap kegiatan itu terdigitalisasi sehingga kalau ada pemberian izin event ini semua berbasis penilaian risiko dan kompetensi penyelenggaraan event itu sendiri," kata Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan itu para pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik daring maupun luring.
Artikel Terkait
Dorong Target 1,4 Miliar Wisatawan Nusantara, Menparekraf Upayakan Tiket Pesawat Murah
Miliki 1.516 Destinasi Wisata, Jatim Targetkan 238 Juta Wisatawan Nusantara