Resmikan 100 Cabang BMT NU, Waketum PBNU Apresiasi dan Bangga dengan MWCNU di Sumenep

- Minggu, 12 Maret 2023 | 08:31 WIB
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPP) NU di Sumenep
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPP) NU di Sumenep


MoeslimChoice. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memiliki Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU), salah satunya ada di Jember. Badan Usaha ini didirikan untuk menciptakan kemandirian ekonomi dimulai dari akar rumput dengan cara berdiri dari kaki sendiri (Berdikari).

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) PBNU, KH Zulfa Mustofa, saat meresmikan 100 cabang Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPP) Syariah Baitul Mal wa Tamwil (BMT) Nuansa Umat (NU) di aula Graha NUansa Gapura, Sumenep, Jawa Timur, Kamis (9/3/2023).

"Sumenep tidak kalah karena mengembangkan koperasi dan swalayan NU," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PBNU, KH Zulfa Mustofa, di Sumenep, Jawa Timur, seperti dilansir dari NU Online, Kamis (9/3/2023).

Dalam kegiatan yang juga dibarengi dengan peringatan Isra Mi'raj dan Tasyakuran 1 Abad NU itu, Kiai Zulfa (sapaan akrab KH Zulfa Mustofa, juga memberikan apresiasi kepada pengurus MWCNU Gapura dan MWCNU lainnya yang dinilai cukup berhasil dalam mengelola organisasi.

"Jika ada orang yang mengatakan NU susah baris, di Gapura dan di beberapa MWCNU lainnya bisa menertibkan administrasi, manajemen, dan perekonomiannya secara mandiri. Dulu yang katanya tidak sukses membuat koperasi, swalayan, dan sejenisnya. Kini tidak ada lagi di abad kedua ini," tambahnya.

Baca Juga: Awal Ramadan 1444 H Bisa Bareng atau Berbeda, Begini Penjelasan Ketua Lembaga Falakiyah PBNU

Penulis Buku Biografi Syekh Nawawi Al-Bantani itu, merasa bangga dengan NU di Sumenep, terlebih MWCNU Gapura yang cukup berhasil dalam mengelola ekonomi untuk kemandirian umat. Setiap berkunjung ke daerah, ia mengaku selalu menceritakan ini kepada warga setempat.

"Setiap kami berkunjung ke daerah, kami ceritakan pada Nahdliyin se-Indonesia bahwa ada MWCNU di Sumenep yang levelnya spektakuler atau pengelolanya bisa mengantarkan kemandirian ekonomi warga," kata Kiai Zulfa sambil melontarkan senyum.

Kiai Zulfa juga menegaskan bahwa pengurus NU kompak dalam merealisasikan berbagai program untuk membangun peradaban mulia, misalnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Banyak pengurus NU di daerah bisa mendirikan rumah sakit, lembaga pendidikan, hingga kemegahan pesantren," imbuh Kiai Zulfa sambil meneriakkan yel-yel ke-NU-an.

Kiai Zulfa pun bercerita, saat menghadiri Muktamar Muhammadiyah di Solo, ia melihat sebuah dome yang megah di Universitas Muhammadiyah Solo (UMS). Untuk itu, ia menantang BMT Nuansa Umat untuk mengelola koperasi ini hingga mencapai Rp 700 Miliar lebih. Jika tercapai, ia yakin dome dan rumah sakit yang sama akan segera terwujud.***

Baca Juga: PBNU-Bawaslu RI Sepakat Tolak Politik Identitas pada Pemilu 2024

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X