MoeslimChoice.Jembatan Ayek Bayau yang menghubungkan Desa Muara Danau dengan Desa Lubuk Tapang, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diresmikan Gubernur H Herman Deru, Kamis (9/3/2023) siang. Masyarakat pun mengucap syukur.
Peresmian Jembatan Ayek Bayau, yang dulu hanyut diterjang banjir pada tahun 2021, dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad dan Wakil Bupati Yulius Maulana yang ditandai dengan penekanan tombol sirine serta penandatanganan prasasti.
Jembatan Ayek Bayau diresmikan, Gubernur Herman Deru, karena Pemprov Sumsel berusaha memberikan akses lalu lintas bagi masyarakat di samping berbagai pembangunan infrastruktur lainnya sebagai penujang kelancaran akses lalulintas ekonomi erta konektivitas antar wilayah.
Baca Juga: Herman Deru Minta PAPPRI Majukan Kesenian Warisan Budaya Daerah Sumsel
“Pemerintah akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam penyediaan sarana dan prasana penunjang konektivitas daerah agar pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat dapat berjalan dengan cepat dan lancar,” tegas Herman Deru mengawali sambutannya.
Herman Deru merinci dalam proses pembangunanya jembatan Ayek Bayau didanai dengan APBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2021 melalui Dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus dengan anggaran sebesar Rp.10.600.000.000,- dan Nilai Kontrak sebesar Rp.10.452.734.000,-.
“Meskipun saya bukan orang Empat Lawang, tapi percayalah Empag Lawang harus maju dan setara dengan kabupaten lain, kita juga bisa maju dengan soliditas yang dibangun. Kompak internal dan kompak eksternal,” katanya.
Baca Juga: Untuk Lestarikan Spesies Ikan Lokal Sumsel, Herman Deru Gandeng FP2TPKI
Herman Deru menambahkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Empat Lawang sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumsel “Maju Infrastuktur dan Konektivitas”.
“Dibeberapa titik hampir merata dan dalam kondisi mantap, baik itu melalui pembiayaan APBD murni maupun bantuan khusus Gubernur yang pendaanya terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Meskipun Empat Lawang Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dimana masih sangat muda, yang pembangunannya tidak cukup hannya dengan mengandalkan APBD kabupaten karena itu Pemprov Sumsel akan terus membantu dalam pendanaan pembangunan infrastruktur yang sangat dinantikan oleh masyarakat .
“Pemprov mengambil peran dalam pembangunan infrastruktur. Kami berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan infrastruktur di seluruh wilayah dalam Provinsi Sumatera Selatan,” tandasnya.
Sementara Sekretaris Dinas PUBM-TR Ir H Novian Aswardani dalam laporannya menegaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Empat Lawang yang didanai APBD Provinsi untuk tahun 2022 dengan alokasi pembangunan sektor jalan total sebesar Rp. 101.330.421.104,53,-. Sektor Perumahan dan Permukiman Rp. 6.100.000.000,00,-. Sektor Sumber Daya Air Rp. 100.004.776.077,00,- , serta Sektor Komunikasi dan Informatika total Rp. 194.000.000,00,-
“Pemanfaatan anggaran tersebut dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Empat Lawang dalam upaya pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, pening- katan konektivitas, pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Dilain pihak Muhammad Najib selaku tokoh masyarakat Lubuk Tapang mengakui keberadaan jembatan ayek bayau sangat besar manfaatnya dalam memperlancar mobilitas warga mengingat jembatan tersebut merupakan satu satunya akses utama antar desa dalam Kecamatan Lintang Kanan yang keberadaannya sangat dinantikan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, Terimaksih untuk pak Gubernur Herman Deru telah membangun kembali jembatan ayek bayau ini. Sekarang masyarakat didaerah ini sangat lega kartena akses lalulintas tidak lagi menjadi kendala setelah jembatan ini dibangun dan diresmikan oleh pak Gubernur,” imbuhnya.*
Artikel Terkait
Sekjen Wantannas Ingin Sumsel Jadi Model Peningkatan Penyediaan Pangan Bagi Daerah Lain
Alhamdulillah, Kini Bisa Bikin Paspor di Akhir Pekan dan Gampang Sekali
Untuk Lestarikan Spesies Ikan Lokal Sumsel, Herman Deru Gandeng FP2TPKI