Melalui Smart School, Gubernur Andi Sudirman Mengajar 1.000 Kelas SMA Se-Sulsel

MoeslimChoice. Bersama siswa-siswi SMA se-Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mengajar secara virtual melalui Smart School. Pengajaran secara virtual tersebut dilaksanakan di Studio 2, Kantor Dinas Pendidikan Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/3/2023).

Pembelajaran smart School bersama orang nomor satu di Sulsel ini, diikuti oleh sekitar 1.000 kelas. Dalam kesempatan tersebut, para siswa belajar bagaimana memecahkan satu soal Matematika terkait trigonometri.

Gubernur Andi Sudirman, yang bertindak sebagai guru, memberikan soal tentang tinggi bayangan sebuah pohon berdasarkan perubahan jam (gerakan matahari).

"Alhamdulillah, siswa-siswi kita begitu antusias ikut Smart School ini. Bahkan kita tadi sama-sama menjawab soal Matematika," kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam keterangannya, seperti dilansir dari laman pemprovsulsel, Senin (6/3/2023).

Diketahui hadirnya inovasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui program Smart School: Satu Standar, Satu Guru, Satu Sulsel.

Dalam program tersebut, menghadirkan sistem pembelajaran hybrid. Melalui pendekatan digital, kualitas dan mutu yang diterima siswa/siswi SMA se-Sulsel seragam.

Bahkan, pembelajaran ini menjadi inovasi sistem Pembelajaran hybrid pertama, yang dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi di Indonesia. Program ini diinisiasi langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman ini sebagai wujud dalam mendorong sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Gubernur Sulsel Apresiasi Keluarga Besar PDI-P Atas Dukungan dalam Penanganan Berbagai Persoalan

Gubernur berharap, kehadiran dari Smart School dapat membuat siswa yang ada di daerah dapat dengan cepat dan tepat mendapatkan informasi.

"Selain itu, mereka juga bisa bertemu dengan guru-guru terbaik yang ada di Sulsel. Jadi tetap belajar yang giat dan yang terpenting selalu dalam keadaan senang belajarnya," tambah Gubernur.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad menambahkan, Smart School adalah inovasi layanan pendidikan ide dari Gubernur Sulsel.

Berangkat dari fakta bahwa setiap satuan pendidikan di Sulsel, khususnya pendidikan menengah masih terdapat kesenjangan, ini bisa dilihat dari salah satunya indikator kata serapan peserta didik dalam Perguruan Tinggi.

"Jadi untuk membatasi kesenjangan ini, maka diperkenalkanlah Smarth School, disusunlah kurikulum yang smart kemudian di delivery secara smarth, dengan pendekatan digital berbasis studio, menggunakan aplikasi, mereka akan mengajar dari studio smarth school yang telah disiapkan," kata Setiawan.

Menurut Setiawan, dari studio, nantinya guru-guru tersebut akan mengajar dan disiarkan ke seluruh sekolah-sekolah yang juga dilengkapi dengan smart TV.