MoeslimChoice.com-Tingkatkan tata kelola pemerintahan, Pemkab Musi Banyuasin mengikuti pelaksanaan penilaian Interviu Evaluasi sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara virtual,
yang dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB), Senin (18/9/2023) di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Penilaian interviu dilakukan untuk verifikasi / validasi terhadap jawaban atau tanggapan dan bukti-bukti pendukung oleh tim Asesor Eksternal dari Universitas Padjadjaran, Dr rer pol Hamzah Ritchi Ak CA dan Zaldy Adrianto MProf Acc AK.
Baca Juga: Sudah Menjalar ke India, Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Virus Nipah yang Sudah Makan Korban
Sasaran penilaian interviu yakni, bukti dukung yang telah disampaikan oleh Dinkominfo Muba melalui aplikasi evaluasi SPBE sebagai hasil penilaian mandiri. Tahap ini bertujuan memantau kematangan penerapan SPBE di setiap Instansi pemerintah.
Pj Bupati Muba H Apriyadi melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kemenpan RB dan Tim Asesor Eksternal,
dan berharap layanan SPBE dapat meningkatkan kualitas layanan dengan melakukan pengembangan layanan SPBE yang berorientasi kepada penggunaan, terintegrasi, dan berkesinambungan.
Dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan sehingga bisa mencapai efisiensi, integrasi, dan berbagi pakai.
Baca Juga: Tak Menunggu Lama, Shah Rukh Khan Tancap Gas Umumkan Jadwal Rilis Film Barunya 'Dunki', Cek Tanggalnya
"Untuk mendukung SPBE, maka pengelolaan nya perlu dilakukan secara holistik dan integratif guna menyajikan informasi secara komprehensif mulai dari perencanaan,
"penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan, akuntabilitas kinerja, serta pemantauan dan evaluasi secara visual," ungkapnya.
Dikatakan Andi, mengingat SPBE merupakan penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) kabupaten yang tertuang dalam rencana pembangunan daerah kabupaten Muba tahun 2023-2026,
dengan target indeks SPBE pada tahun 2023 sebesar 3,1 untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerja keras dan kerja bersama antar perangkat daerah terkait.
Baca Juga: Bukan Muhaimin Iskandar! Ini Cawapres dengan Elektabilitas Tertinggi di Jawa Timur Versi Survei PRC
"Penilaian interviu, sebagai salah satu tahapan dari kegiatan evaluasi SPBE, kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring, untuk kelancaran acara ini saya minta kepada perangkat daerah,
"agar dapat memberikan penjelasan secara detail dan mempersiapkan dokumen pendukung serta bila memungkinkan untuk memberikan tambahan bukti dukung kepada tim interviu dari Kemenpan RB,
"sehingga dapat meningkatkan nilai capaian dari evaluasi SPBE," bebernya.
Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP memaparkan, pelaksanaan SPBE ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada tanggal 3 Agustus 2020 Tentang 5 Langkah Percepatan Transformasi Digital.
Baca Juga: Bikin Merinding Lantunan Ayat KH Muammar ZA di Acara Munas Konbes NU 2023, Inilah Profilnya
Kemudian Pemkab Muba mengakomodir SPBE ini dengan menjadikannya sebagai salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) kabupaten, yang tertuang dalam RPD kabupaten Muba tahun 2023-2026.
Dengan adanya pemantauan dan evaluasi SPBE ini, bertujuan untuk
mengukur capaian kemajuan penerapan SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah,
meningkatkan kualitas penerapan SPBE pada instansi dan
meningkatkan kualitas pelayanan publik pada instansi pusat dan pemerintah daerah.
"Untuk itu, Lingga mengatakan pihaknya, akan terus berusaha semaksimal mungkin agar peningkatan penilaian indeks SPBE dari tahun sebelumnya.
Artikel Terkait
Terapkan Sistem SPBE, 38 Kementerian, Lembaga dan Pemda Terima Penghargaan Digital Government Award
MenPAN RB Tekankan, Meski SPBE jadi Kunci Bukan Berarti Pemerintah Berlomba Buat Aplikasi Baru
Siapkan Perpres SPBE, MenPANRB: Dengan Pengintegrasian akan Makin Memudahkan Publik
Percepat Penyusunan Arsitektur SPBE, Dinkominfo Muba Gelar Sosialisasi Bersama SKPD
Komitmen Perangi Koruspi, Pj Bupati Apriyadi dan Ketua DPRD Muba Ikuti Executive Briefing di KPK