Sukses Turunkan Stunting, Pemkab Muba dan TP PKK serta Posyandu dan Desa Dapat Penghargaan

MoeslimChoice.com-Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) sukses menurunkan angka stunting hingga 5 persen tahun 2022.

Dengan keberhasilan ini, Pemkab Muba berhasil menurunkan angka stunting dari 23 persen menjadi 17,07 persen, dan capaian itu menuai penghargaan.

Penghargaan untuk Pemkab Muba diberikan langsung Gubernur Herman Deru kepada Pj Bupati Apriyadi Mahmud dan Pj Ketua TP PKK Asna Aini Apriyadi, Rabu (6/9/2023).

Penghargaan diberikan pada Pengukuhan Bapak-Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Penghargaan Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan Penghargaan Capaian Pemuktahiran Pendataan Keluarga (PKK) 2023 di Hotel Novotel Palembang.

Baca Juga: Pemkab Muba Fasilitasi Mediasi Masyarakat Danau Cala dan Bailangu dengan PT Inti Agro

"Pj Bupati Apriyadi bersama semua pihak telah menunjukkan bukti dalam upaya penurunan angka stunting, konkrit dan nyata," ungkap Gubernur Herman Deru.

Menurutnya, intervensi secara langsung yang dilakukan Pemkab Muba dengan melibatkan semua OPD dan unsur di Muba telah berhasil dan maksimal menyokong penurunan angka stunting.

"Pertahankan dan terus ditingkatkan upaya-upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Muba," ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud didampingi Pj Ketua TP PKK Muba Asna Aini Apriyadi mengatakan penghargaan tersebut tidak terlepas dari peran serta semua OPD di Muba yang kerja keras terlibat aktif dalam upaya penurunan angka stunting.

Baca Juga: Selain Pemain Terbaik, Ajang Penghargaan Ballon d'Or 2023 Punya Beberapa Kategori Lain, Berikut di Antaranya

"Persoalan stunting juga kita intervensi langsung melalui program Bunda AS. Jadi, kita siapkan juru masak untuk mengolah makanan khusus untuk anak-anak stunting di pedesaan, orangtuanya didampingi langsung dan progressnya kita pantau langsung," urainya.

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini menambahkan, stunting bukan hanya persoalan penurunan angka namun juga komitmen untuk mensejaterahkan masyarakat.

"Alhamdulillah dengan kerja keras dan komitmen tinggi, Muba berhasil menurunkan angka stunting dibarengi tentu saja dengan turunnya kemiskinan ekstrim," tandasnya.

Hadir kepala Perwakilan BKKBN Sumsel Mediheryanto, S.H.,M.H, Kepala BKKBN RI dalam hal ini diwakili Penyuluh BKKBN Ahli Utama selaku Pembina Wilayah BKKBN Sumsel,

Baca Juga: RESMI! 30 Nominasi Peraih Penghargaan Ballon d'Or 2023, Lionel Messi Lagi?

Forkompimda Pemprov Sumsel, Bupati/Walikota, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi dan Kabupaten/kota, Para Kepala Instansi Vertikal Wilayah Provinsi Sumsel,

Ketua TP PKK Provinsi dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Ketua Organisasi Profesi dan Organisasi Kemasyarakatan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Penyuluh KB (PKB/PLKB) Se-Sumsel.

Posyandu binaan Dinas Kesehatan Muba yakni Posyandu Pelangi Desa Ngulak 2 Kecamatan Sanga Desa berhasil menjadi Terbaik III Lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023.

Sedangkan  Desa Mulyo Rejo Kecamatan Sungai Lilin sebagai terbaik Harapan II dalam ajang Penilaian Lomba Desa/kelurahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023.

Baca Juga: Imbas Penutupan Jalan Selama KTT ASEAN, Para Penumpang Bus Transjakarta Memilih Jalan Kaki

Turut mendampingi Pj.Bupati antara lain, kepala BKKBN Muba Mirwan Susanto, SE,MM. Kepala dinas Perpustakaan dan Arsip daerah Sunaryo, SSTP,MM,

Kadis Kominfo Herryandi Sinulingga AP, Plt.Kabag Prokopim Agung Perdana, SSTP, MSi, dan kabid komunikasi publik kominfo, Achmad Kartiko,SE,MM.***