MoeslimChoice. Dinas Perhubungan#DKI Jakarta, berencana akan menambah kendaraan baru Bus Listrik sebanyak 120 kendaraan. Alasannya, untuk meningkatkan kualitas layanan angkutan umum di Ibu Kota yang dinilai belum mencukupi, untuk itu Pemerintah Provinsi#DKI Jakarta mengusulkan pada tahun 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan#DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Menurutnya, Bus Listrik ini akan digunakan untuk integrasi dan mikrotrans.
"Untuk tahun ini, kita tambah kurang lebih 120 Bus Listrik, kemudian di tahun lalu ada 100 Bus Listrik. Sehingga total akhir tahun kami harapkan ada 220 Bus Listrik yang beroperasi," kata Kepala Dinas Perhubungan#DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).
Menurutnya, jika dilihat dari grafik, terdapat peningkatan kemacetan di Jakarta pada tahun ini. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail grafik kemacetan tersebut.
"Tentu kalau kita lihat ada peningkatan kemacetan di sejumlah titik. Hal ini kita lihat dari grafiknya," ujarnya.
Meski demikian, Syafrin mengaku, bahwa peningkatan kemacetan disebabkan oleh adanya pembangunan infrastruktur.
"Di beberapa titik ada peningkatan seperti di RE Martadinata," ucapnya.
Dalam hal ini, Syafrin mengungkapkan adanya rekayasa lalu lintas di sekitar RE Martadinata.
"Yang tadinya empat jalur dua arah, kini menjadi dua jalur satu arah," katanya.
Selain itu, dirinya mengatakan, terdapat beberapa ruas jalan di DKI yang lebar jalurnya tidak optimal.
"Itu juga perlu dipahami bahwa sejumlah ruas jalan lebarnya tidak optimal," pungkasnya.[dmn]
Baca Juga: Wakil Wali Kota Hendra Hidayat Buka Sosialisasi NIK Jadi NPWP di Jakarta Timur
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Hendra Hidayat Buka Sosialisasi NIK Jadi NPWP di Jakarta Timur