MoeslimChoice. Angkatan bersenjata Yordania mengirim rumah sakit lapangan dan tim medis ke Turki untuk membantu merawat korban gempa, yang melanda bagian selatan negara itu, pada Senin (6/2/2023).
Mayor Jenderal Yousef Huneiti, ketua Kepala Staf Gabungan, bertemu dengan petugas medis, sebelum mereka berangkat, dan menyampaikan salam dari Raja Yordania, Raja Abdullah.
Dilansir dari Arab News, Mayor Jenderal Huneiti mengatakan kepada mereka, para tim medis untuk membantu mereka yang membutuhkan, dan juga meminta tim medis, untuk menjadi duta yang baik untuk Angkatan Bersenjata Yordania, Kantor Berita Jordan, melaporkan pada Jumat (10/2/2023).
"Rumah sakit lapangan dilengkapi dengan berbagai alat kesehatan, dan di bawah pengawasan langsung Ketua Kepala Staf Gabungan, karena waktu dalam keadaan seperti itu merupakan faktor penting," kata Brigadir Jenderal, Hassan Shanatwah, direktur operasi militer JAF (Jordania Armed Forces).
"Ini mencerminkan kesiapan tinggi angkatan bersenjata kita untuk menghadapi keadaan dan perkembangan seperti itu," tambahnya.
Angkatan Udara Kerajaan Yordania mengangkut rumah sakit lapangan, termasuk tim medisnya yang terdiri dari 110 dokter, perawat, dan administrator. Ini dapat memberikan perawatan spesialis dan operasi untuk berbagai cedera akibat gempa, seperti tertimbun reruntuhan, seperti ortopedi, arteri, pembuluh darah, wajah dan rahang, dada, saraf dan anak-anak, bersama dengan fasilitas kecelakaan dan darurat, ahli bedah kosmetik, laboratorium radiologi, apotek, dua operasi teater, ambulans, dan berbagai bantuan medis dan terapeutik lainnya.***
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Tinjau Penanganan Stunting Berbasis Elektronik di Sumedang
Artikel Terkait
Korban Meninggal Gempa Turki Lampaui 21.000 Jiwa, PBNU Imbau Shalat Ghaib Usai Shalat Jumat