Wikipedia Akhirnya Tamat, Diblokir Setelah Berulangkali Disomasi Gegara Penghujatan

- Minggu, 5 Februari 2023 | 08:00 WIB


MoeslimChoice.Wikipedia diblokir di Pakistan pada hari Sabtu (4/2/2023),  setelah pihak berwenang menyensor situs web tersebut karena menghosting "konten yang menghujat". Pemblokiran Wikipedia ini menjadi pukulan terbaru bagi hak digital di Pakistan, yang merupakan negara sangat konservatif itu.

Wikipedia dituding melakukan penghujatan. Sedangkan penghujatan adalah masalah sensitif di Pakistan yang mayoritas Muslim, dan raksasa media sosial Facebook dan YouTube sebelumnya telah dilarang karena menerbitkan konten yang dianggap asusila.

Wikipedia yang merupakan ensiklopedia online itu telah diblokir di seluruh negeri di Pakistan sejak hari Jumat "setelah gagal menanggapi korespondensi berulang kami atas penghapusan konten yang menghujat dan memenuhi tenggat waktu," kata Malahat Obaid, Juru Bicara Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) yang dilansir AFP pada hari Sabtu.

PTA pada awal minggu ini memberi Wikipedia ultimatum 48 jam untuk menghapus materi, tanpa secara publik menentukan keberatannya.

“Mereka memang menghapus beberapa materi tapi tidak semua,” kata Obaid. “Itu akan tetap diblokir sampai mereka menghapus semua materi yang tidak menyenangkan.”

Seorang reporter AFP di Pakistan tidak dapat mengakses situs tersebut dari ponsel pada hari Sabtu.

Wikimedia Foundation — lembaga nirlaba yang mengelola Wikipedia — mengatakan bahwa pemblokiran tersebut “menolak negara terpadat kelima di dunia untuk mengakses repositori pengetahuan gratis terbesar.”
“Jika terus berlanjut, itu juga akan menghilangkan akses semua orang ke pengetahuan, sejarah, dan budaya Pakistan,” kata sebuah pernyataan.

Para juru kampanye kebebasan berbicara menyoroti apa yang mereka katakan sebagai pola peningkatan sensor pemerintah terhadap media cetak dan elektronik Pakistan.

“Baru saja ada upaya bersama untuk melakukan kontrol lebih besar atas konten di Internet,” kata aktivis hak digital Usama Khilji.
“Tujuan utamanya adalah untuk membungkam perbedaan pendapat,” katanya kepada AFP. “Seringkali penghujatan dipersenjatai untuk tujuan itu.”

Pakistan memblokir YouTube dari 2012 hingga 2016 setelah memuat film tentang Nabi Muhammad yang menyebabkan protes kekerasan di seluruh dunia Muslim.

Dalam beberapa tahun terakhir, negara itu juga beberapa kali memblokir aplikasi berbagi video TikTok yang sangat populer karena konten "tidak senonoh" dan "tidak bermoral".[*]

Editor: Rosydah

Tags

Terkini

X