MoeslimChoice. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mendukung penuh inisiasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumsel, yang mendukung ketahanan pangan Sumsel dengan mengembangkan tanaman sorgum di sejumlah Pesantren sebagai pangan lokal.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru saat menerima audiensi pengurus ICMI Sumsel, bertempat di ruang tamu Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.
Gubernur Herman Deru memberikan dukungannya pada ICMI dan berharap tanaman sorgum lebih dikenalkan pada masyarakat sebagai alternatif pangan.
"Sosialisasikan pada masyarakat manfaat sorgum sebagai panganan alternatif. Termasuk sosialisasi pada petani," kata Gubernur Sumsel, H Herman Deru.
Herman Deru menyebut sorgum merupakan tanaman yang tahan dengan cuaca kering, karena tidak memerlukan banyak air selama dalam pertumbuhannya.
"Ini kita salut penciptaan ide itu. Sorgum komoditas yang sangat luar biasa. Meski masih jarang ditemui di Indonesia. Sorgum juga alternatif pengganti beras merah," pungkas Gubernur.
Sementara itu, Sekretaris ICMI Sumsel, Dr. Bahrul Ilmi Yakub. S.H., M. h., CGL dalam kesempatan tersebut, juga menyampaikan program ICMI kepada Gubernur Herman Deru selaku Dewan Penasehat ICMI Sumsel.
Baca Juga: Kemenag Bentuk Sindikasi Media PTKIN untuk Pengarusutamaan Moderasi Beragama
Di antaranya adalah terkait agenda silaturahmi Nasional. Serta kegiatann penanaman sorgum diProvinsi Sumsel.
"Dalam mendukung ketahanan pangan Sumsel, kita akan lakukan demplot sorgum di Pesantren. Alhamdulillah mendapat respon positif dari Gubernur," kata Sekretaris ICMI Sumsel, Dr. Bahrul Ilmi Yakub.
Seperti diketahui, Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke 5 setelah gandum, jagung, padi dan jelaj. Sorgum merupakan makanan pokok di Asia Selatan dan Afrika.*
Baca Juga: Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil
