MoeslimChoice.Rombongan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bertemu dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo, Rabu, (01/02/2023). Ternyata, kunjungan itu bersifat silaturahmi, menjaga ikatan persahabatan.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Buya Amirsyah Tambunan sebagai kepala rombongan membawa serta pengurus Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama (KAUB) MUI ke Rumah Dinas Ketua MPR RI, Jl Kartika Chandra, Jakarta Selatan. Tampak dalam rombongan antara lain Sekretaris Komisi KAUB Zainuddin Daulay, Wakil Sekretaris Komisi KAUB Fakhrurrozi Asnawi, Wakil Ketua Komisi KAUB Nilmayetti Yusri dan Iskandar Atturusi, serta Anggota Komisi KAUB Ali Karim dan Tati Hartimah.
Buya Amirsyah mengungkapkan, agenda pembicaraan dengan Ketua MPR utamanya adalah menegaskan keinginan kalangan ulama agar proses penyelenggaraan Pemilu 2024 aman dan damai. Untuk itu, kata dia, perlu sinergi dan komitmen semua pihak.
“Pemilu yang aman dan damai bergantung pada komitmen semua pemangku kepentingan, misalnya peserta Pemilu menjunjung tinggi nilai jujur dan adil, maka peserta Pemilu harus siap kalah dan siap menang, ” ungkap Buya Amirsyah.
Dalam penjelasannya Buya menyitir nasihat Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman, bahwa apabila ingin menang maka harus kuat, jika ingin kuat maka harus bersatu. Menurut dia, silaturahmi dengan Ketua MPR ini adalah jalan untuk menguatkan diri.
Ia meyakini bahwa Indonesia sejatinya adalah bangsa pejuang dan pemenang. Karena itu, Buya berharap bangsa Indonesia dapat menjadi pemenang dalam menghadapi berbagai problematika seperti fitnah, adu domba, dan ujaran kebencian yang memecah belah menjelang puncak Pemilu 2024.
“Jelang Pemilu 2024, berbagai dinamika terjadi baik di partai politik, di DPR dan lainnya dan MUI yakin kita semua bisa bersatu, semoga Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang maslahat,” tandas Buya Amirsyah.