Indonesia-Malaysia Jajaki Kerjasama Moderasi Beragama

- Rabu, 1 Februari 2023 | 09:45 WIB
foto/kemenag
foto/kemenag

MoeslimChoice. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Prof. Mohd. Roslan bin Mohd Noor dari University of Malaya, Malaysia dan rombongan. Pertemuan ini dalam rangka menjajaki penyebaran program Moderasi Beragama di kedua negara.

"Sebagaimana hasil pertemuan PM Malaysia dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Info dari Bapak Presiden Jokowi, Indonesia-Malaysia agar membentuk program sinergi dalam penguatan Moderasi Beragama," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, seperti dilansir dari laman kemenag, Selasa (31/1/2023).

"Bapak Presiden Jokowi menginginkan ada semacam task force untuk mengerjakan program Moderasi Beragama. Ke depan kita akan banyak bertemu untuk mem-follow up terkait hal ini," tambah Menag Yaqut.

Berbicara mengenai Moderasi Beragama, Gus Yaqut, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa Indonesia ingin berbagi pengalaman dengan Malaysia. Malaysia juga berpengalaman dalam mengelola kehidupan keagamaan dan kerukunan umat beragama.

Senada dengan Menag Yaqut, Dirjen Pendidikan Islam (Pendis), M Ali Ramdhani, juga mendukung program kerja sama Moderasi Beragama Indonesia-Malaysia, utamanya di bidang pendidikan, seperti di University of Malaya.

"UM the best University. Kita harus lebih banyak membicarakan kerja sama Indonesia-Malaysia dalam hal pengembangan pendidikan Moderasi Beragama," kata M Ali Ramdhani.

Sementara itu, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Ditjen Bimas Islam, M Adib menyampaikan, bahwa banyak peluang kerja sama Indonesia-Malaysia yang bisa dijalankan. Misalnya, program Imam Masjid, penyebaran paham keagamaan, dan lainnya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, staf khusus Menag Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme, dan Hubungan Kelembagaan antar K/L dan Pesantren, Mohammad Nuruzzaman. [mt]

 

Editor: Melati

Terkini

X