MoeslimChoice. Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di aliran kali Mookervart, Jakarta Barat, Selasa (29/11/2022). Belum diketahui pasti sejak kapan mayat laki-laki tanpa identitas itu mengambang.
Yang pasti, mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas UPK Badan Air DKI Jakarta, yang tengah membersihkan sampah di aliran kali Mookervart Jalan Raya Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, pagi hari.
Petugas bernama Sahala, selaku pemantau UPK Badan Air Kecamatan Kalideres mengatakan, mayat laki-laki itu ditemukan petugas sekira pukul 07.55 WIB. Menurutnya, saat itu petugas tengah bersiap membersihkan sampah yang ada di kali dengan menggunakan mesin eskavator.
"Tadi pagi operator saya ketika mau bergerak, dia kan sebelumnya panaskan dulu (mesin eskavator), Setelah memanaskan mesin dan langsung bergerak turun sekitar jam 07.55 WIB untuk mendorong sampah dari atas ke bawah. lantas dia melihat sesuatu di atas tumpukan sampah," kata Sahala saat memberikan keterangan.
Sahala merespon cepat atas laporan yang diberikan petugas lapangan yang menemukan mayat tersebut, yang saat itu membersihkan sampah kali dengan menggunakan eskavator dan langsung menuju ke lokasi penemuan.
Tiba di sana, dirinya sempat menyuruh petugas untuk mengangkat benda mencurigakan yang diduga Mayat laki-laki tanpa identitas, saat ditemukan posisi mengambang bersamaan dengan sampah yang berserakan di kali.
"Saya minta diangkat bentar, nah bener ternyata mayat. Saya langsung telepon pihak kepolisian, Binmas Kelurahan Semanan. Beliau langsung mengerahkan tim ke lokasi," jelas Sahala.
Menurut Sahala, tidak ada identitas yang ditemukan pada tubuh korban pada mayat laki-laki diperkirakan berusia 40-50 tahun itu.
Jenazah langsung dibawa ke RSCM oleh pihak kepolisian dengan menggunakan ambulance. Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Bartoyo membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas itu.
Dia memastikan, saat ini jenazah sudah dibawa ke RSCM. Tidak ada ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.
"Kita cek gak ada tanda-tanda kekerasan. Sudah dievakuasi ke RSCM," pungkasnya. [mt]