MoeslimChoice. Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat membuka kegiatan Apresiasi dan Kompetisi Kesenian Nuansa Religi 2022, di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Kisam Djiun, Jalan Haji Naman No.17 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (9/8/2022).
Kegiatan Kompetisi Kesenian Nuansa Religi, yang diselenggarakan Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur itu, digelar mulai 9 Agustus sampai 11 Agustus 2022, dan dibuka mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Dengan adanya kegiatan kesenian tersebut, agar menjadi aktivitas alternatif yang positif bagi sebagian remaja dan masyarakat. Khususnya, dalam meramaikan tempat ibadah serta mengisi berbagai aktivitas hidup dengan hal-hal yang bermanfaat sehingga dapat menghindarkan masyarakat terjebak ke dalam tindakan sosial yang kurang bermanfaat," kata Hendra Hidayat.
Lebih jauh, Hendra berharap, para peserta menjaga sportivitas dan disiplin karena sejatinya dalam sebuah kompetisi, ada yang menang dan ada yang kalah. Harapan lainnya agar kompetisi menjadi ajang peningkatan skill kesenian setiap peserta demi memberikan yang terbaik untuk Jakarta Timur.
Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur, Berkah Sadaya mengatakan, kompetisi Kesenian Nuansa Religi terbagi dalam lima kategori, yakni marawis, nasyid, qasidah, musik pop akustik religi, dan hadroh.
Kriteria penilaian dari masing-masing kategori terdiri dari vokal, teknis, ekspresi dan penampilan.
Setiap kategori dinilai tiga dewan juri, satu ketua dan dua anggota juri. Mereka berasal dari lembaga/asosiasi cabang seni yang dilombakan, serta lembaga kebudayaan Betawi, turut juga akademisi dan praktisi.
Adapun kategori Juara dalam kompetisi ini akan mendapat hadiah sebesar Rp 12 juta bagi juara 1, Rp 10 juta juara 2, Rp 8,5 juta untuk juara 3, serta juara harapan 1, Rp 7,5 juta dan juara harapan 2, Rp 6,5 juta.
Apabila sukses di tingkat Kota Jakarta Timur para pemenang lomba akan bertanding di Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Dengan adanya kegiatan kompetisi seperti ini, para generasi muda bisa meningkatkan kreativitas dari seni musik religi sehingga dapat terhindar dari perilaku negatif seperti tawuran, narkoba, dan lain-lain," kata Berkah Sadaya. [mt]
