Anies Klaim Banjir Jakarta Surut Cepat Karena Kerja Senyap Pemprov DKI

- Kamis, 20 Januari 2022 | 00:10 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan/Dok.MoeslimChoice
Gubernur DKI Anies Baswedan/Dok.MoeslimChoice

MoeslimChoice. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir yang terjadi di Jakarta surut dalam waktu cepat karena kerja senyap dan tuntas jajaran Pemprov DKI.

"Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama," kata Anies dikutip dari akun instagram pribadinya, Rabu (19/1).

Ia mengatakan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota pada Selasa (18/1) lalu adalah akibat hujan dengan intensitas ekstrem.

Anies mencontohkan curah hujan di Kemayoran tercatat mencapai 204 milimeter, di Teluk Gong 193 mm, di Pulomas 177 mm, dan Kelapa Gading 163 mm.

"Curah hujan di atas 150 mm adalah kondisi ekstrem. Kapasitas drainase di Jakarta berkisar antara 50-100 mm. Bila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, pasti akan terjadi genangan banjir di Jakarta," katanya.

Anies menyatakan hujan ekstrem turun dan menyebabkan banjir, pihaknya memprioritaskan untuk memastikan warga aman dan tak ada korban jiwa.

Lalu, memastikan semua usaha pemompaan dikerjakan agar banjir bisa surut dalam waktu maksimal enam jam setelah hujan berhenti.

"Semua dikerahkan untuk memompa dari kawasan tergenang dan dialirkan ke saluran/kanal/sungai. Surut cepat karena semua sumber daya dikerahkan. Itulah kerja jajaran DKI: senyap dan tuntas," katanya.

Sementara berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta, hingga Rabu (19/1), ada 93 RT di Jakarta tergenang banjir. Data itu merupakan update hingga pukul 12.00 WIB.
Jika dibandingkan dengan Selasa (18/1) siang, jumlah titik banjir hari ini mengalami peningkatan. Pada Selasa, ada 10 RT yang tergenang.[tyo]

Editor: Pras

Terkini

X