MoeslimChoice.com - Kondisi kualitas udara di Ibukota Jakarta beberapa hari belakangan ini, dan sudah memasuki tahap kekuatiran alias kritis mendapat sorotan dari DPRD DKI.
Anggota DPRD DKI dari Komisi D, Yuke Yurike pun angkat bicara. Ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, segera mengambil langkah-langkah nyata untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta ini.
"Kualitas udara di Jakarta semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir, dan sekarang sudah mencapai tingkat kritis dalam beberapa hari belakangan," kata Anggota DPRD DKI, Yuke Yurike, di Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan Awal Dzulhijah Digelar 18 Juni, Pantau di 99 Titik Lokasi
Yuke menambahkan, Pemerintah harus segera bertindak untuk mengurangi polusi udara, jika tidak, maka kesehatan warga Jakarta, akan terus menderita, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
"Ketika saya turun reses, banyak keluhan dari masyarakat. Anak mereka mengalami batuk dan pilek karena paparan dari polusi," lanjut Yuke.
Selain itu, Yuke juga meminta, Pemprov DKI untuk terus melanjutkan pembangunan transportasi umum, seperti LRT yang berhenti selama 5 tahun ini.
Baca Juga: Pemkot Jaktim Kerahkan 15 Satgas Tata Ulang Taman Viaduct Jatinegara
Tak hanya itu, Yuke juga minta pemprov DKI menambah koridor busway hingga ke level mikro, sehingga bisa membuat masyarakat berpindah ke transportasi umum, dan tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, yang akhirnya menyumbang polusi.
Lebih lanjut, Yuke juga mendorong, agar Pemprov terus mengejar cakupan RTH untuk bisa mencapai target sebesar 30 persen.
Saat ini, ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta, baru mencapai 33,33 kilometer persegi atau setara 5,18 persen dari luas Jakarta yang mencapai 664,01 kilometer persegi.
Baca Juga: Bersama Suku Dinas KPKP, Wali Kota Jaktim Sidak Pengawasan Pangan di Lulu Hypermarket Cakung
Tak hanya sampai disitu, Politisi PDIP itu juga minta Pemprov harus menggalakkan penetapan standar emisi.
Menurutnya, Pemerintah harus menerapkan standar emisi yang lebih ketat untuk mobil dan kendaraan lainnya. Hal ini akan membantu mengurangi jumlah polutan yang terlepas ke udara.
Artikel Terkait
DPRD DKI Sarankan Korban Depo Plumpang Tempati Wisma Atlet
Berikan Takjil Gratis untuk Bukber, Ketua Komisi D DPRD DKI: Semoga Ramadhan Bawa Keberkahan
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Tanah Pulogebang, KPK Kembali Periksa Ketua DPRD DKI
Setelah 5 Tahun RPTRA Kalijodo Terbengkalai, DPRD DKI: Gak Dirawat di Zaman Pak Anies
KPK Rampungkan Berkas Perkara Anggota DPRD DKI Cinta Mega Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah
Tuai Polemik, Anggota DPRD DKI Jakarta Sebut Gelaran Formula E Tidak Maksimal