MoeslimChoice.com. Kementerian Kesehatan (Kemenes) terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para jamaah haji, baik soal makanan maupun pemondokan.
Salah satunya, Kemenkes menjamin pemondokan dan makanan bagi jamaah haji yang memenuhi syarat kesehatan.
Terkait hal ini, Kemenkes telah mengirimkan tim sanitasi dan pengawasan makanan dan hunian atau pemondokan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Baca Juga: Kemenag Seleksi 827 Calon Kepala Madrasah dan Guru Madrasah Unggulan
"Kami berupaya mendekatkan jamaah haji pada pelayanan yang sifatnya tidak hanya kuratif dan rehabilitatif, namun juga yang sifatnya preventif," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo, seperti dilansir dari laman Kemenkes.
Liliek berharap, para jamaah haji selalu sehat, sehingga dapat beribadah dengan lancar.
Sementara itu, tim sanitasi dan pengawasan makanan, bertugas melakukan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL), baik di katering maupun pemondokan jamaah haji.
Baca Juga: 95.769 Calon Mahasiwa Ikuti Ujian Masuk PTKIN 2023, Gunakan Sistem Seleksi Elektronik
Inspeksi kesehatan ini, merupakan bentuk upaya preventif atau pencegahan penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan.
IKL berupa pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap media lingkungan, meliputi standar suhu, udara, pencahayaan ruangan, kebersihan lingkungan, dan pengolahan limbah.
Pemondokan jamaah haji diperiksa dari segi bangunan dan fasilitas pemondokan, pencahayaan dan ventilasi, penyediaan air bersih, air limbah dan tempat sampah, toilet, serta pengendalian vektor.
Baca Juga: Jamaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Masjid Nabawi, Melanggar Didenda 800 Ribu
"Seluruh hotel kami periksa dengan mengambil beberapa sampel kamar jamaah. Temuan dari inspeksi akan kami laporkan kepada pimpinan penyelenggaraan haji untuk dievaluasi," tambah Kapus Liliek.
Selain tempat tinggal, juga dilakukan pengawasan terhadap makanan, yang dikonsumsi oleh jamaah haji. Jika penyediaan makanan tidak diperhatikan dengan baik, maka bisa membuat jamaah haji berisiko mengalami gangguan kesehatan.
Artikel Terkait
Kejar Imunisasi Anak, Kemenkes Harap Nakes Jadi Kunci Sukses Imunisasi Ganda
Upaya Tangani Kanker, Kemenkes – IAEA Jalin Kerja Sama Perkuat Fasilitas Radiodiagnostik & Kedokteran Nuklir
Buka 2 Klinik Haji, Kemenkes Siap Berikan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji Lebih Baik
Kemenkes Upayakan Program Preventif Pencegahan Penyakit Jantung Diperluas ke Posyandu
Layanan Kesehatan Jamaah Haji, Kemenkes Kirim 107 Ton Obat dan Perbekalan Kesehatan