MoeslimChoice.com - Musisi Sara Fajira merilis lagu baru. Dengan menggunakan sentuhan Bahasa Sunda, lagu anyar ini juga diiringi juga oleh instrumen musik khas Bumi Pasundan seperti karinding, tarawangsa (rebab), dan kendang Sunda
Sara juga menunjukkan unsur lain dalam visual berupa buku dengan Aksara Sunda di video klipnya.
Karya Sara Fajira disiapkan menjadi Original Soundtrack (OST) untuk film bergenre horor, dengan judul yang sama tersebut sarat akan unsur budaya Indonesia di dalamnya.
Ini yang membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi karya anyar Sara Fajira yang berjudul 'Mantra Surugana' tersebut, karena mengangkat budaya lokal dari Bumi Pasundan.
"Saya sangat kagum dan semoga ini memotivasi para pelaku kreatif lainnya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi,” ujar Sandi dalam siaran persnya, dikutip dari Berita Antara, Senin (29/5).
Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Kampung Kaper Labuan Bajo jadi Destinasi Wisata Berbasis Budaya
Sara juga menunjukkan unsur lain dalam visual berupa buku dengan Aksara Sunda di video klipnya.
Sandiaga megungkapkan, Kemenparekraf menyiapkan kolaborasi untuk membantu penggarapan album hingga mempromosikan single "Mantra Suragana". Hal ini Sebagai apresiasi kepada sang musisi.
Tak hanya itu, Sara juga merencanakan mengenalkan lagu ini kepada para penggemarnya lewat "Tour Mantra" yang disiapkan hadir di tujuh kota di Indonesia.
Ada pun "Mantra Surugana" merupakan OST yang disiapkan untuk film besutan Peregrine Studios dan Adhya Pictures dengan judul serupa.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Ayu Azhari Rilis Lagu Religi 'Marhaban Ya Ramadhan'
Lagu tersebut sebenarnya terinspirasi dari sebuah mantra di Jawa Barat yang kerap meneror dan membuat banyak hal buruk datang ke kehidupan seseorang.
Dengan durasi 3.38 menit, lagu ini berhasil membawa efek mencekam yang akan cocok mengiringi film bergenre horor itu.
Secara singkat untuk film "Mantra Surugana" nantinya akan mengisahkan tentang bangkitnya sosok iblis lewat mantra dan kutukan yang menghantui wanita bernama Tantri (Sitha Marino).
Sebagai seorang mahasiswa baru yang tinggal di asrama kampusnya, ia tak menyangka akan menemukan hubungan mengerikan dengan mantra dan kutukan dari masa lalunya.
Artikel Terkait
Sandiaga Uni Apresiasi 'BoboCantik', Chanel Dukung Kampanye Gerakan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja
Masuk dalam Sportive 2023, Sandiaga Uno Dorong Sungailiat Triathlon Jadi Event Internasional
Ikut War Tiket Konser Coldplay, Sandiaga Uno: Susahnya, Mohon Sabar Ini Ujian
Bertemu 24 Komunitas di Bali, Sandiaga Bahas Aspirasi Pariwisata Berkualitas
Dapat Hidayah, Ini Alasan Sneako Musisi asal Amerika yang Mantap Menjadi Mualaf