MoeslimChoice.com. Ajang Formula E hadir sebagai bentuk kepedulian organisasi olahraga terhadap perubahan iklim. Ajang yang akan digelar di AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara itu, diyakini akan berkontribusi positif dalam banyak hal, mulai dari lingkungan hingga perekonomian.
Hal itu diungkapkan Sustainability Director FEO, Julia Palle. Menurutnya, gelaran ajang Formula E yang akan digelar pada 3-4 Juni 2023 ini, menjadi ajang balapan yang menerapkan prinsip berkelanjutan.
Formula E Operation (FEO) berkomitmen, mengakselerasi kemajuan kehidupan yang berkelanjutan melalui sarana balap listrik. Apalagi ajang Formula E ini merupakan olahraga pertama dan satu-satunya di dunia yang mendapatkan sertifikasi net zero carbon sejak awal pembentukan.
Baca Juga: Kemenkes Upayakan Program Preventif Pencegahan Penyakit Jantung Diperluas ke Posyandu
"Kami bisa memperkenalkan kepada generasi yang akan datang, ada balapan berkelanjutan," kata Julia Palle, dalam talkshow Jakarta E-Prix 2023 bertema "Sustainable Race For Sustainable Future" di Studio Green Kompas TV, Palmerah, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (24/5/2023).
"Ini pertama kalinya balapan yang menerapkan prinsip berkelanjutan, dimana 26 persen energi terbuat dari material berkelanjutan yang tidak hanya didaur ulang untuk digunakan kembali," tambah Julia
Salah satu caranya dengan mengadopsi kendaraan berbasis tenaga listrik, sehingga masyarakat terdorong menggunakan kendaraan listrik.
Baca Juga: Turunkan Angka Kematian Jamaah Haji, Tim Kesehatan Haji Gandeng 2 Rumah Sakit Arab Saudi
Penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini, tentu akan berdampak positif bagi iklim dunia. Terlebih perubahan iklim (climate change) menjadi salah satu isu penting yang menjadi pusat perhatian di dunia.
Julia mengatakan, saat ini dunia memasuki era baru, dimana energi berkelanjutan digunakan untuk olahraga balapan. Tak hanya bagi lingkungan, turnamen ini juga berkontribusi positif untuk sosial di masyarakat.
Dalam gelaran ini, FEO juga melibatkan kelompok masyarakat untuk meningkat perspektif mereka terhadap kendaraan listrik.
Baca Juga: Tutup Perkemahan PWN PTK, Wamenag Berpesan Pupuk Terus Rasa Persaudaraan dengan Antar Sesama
Kehadiran kendaraan listrik, tentunya bisa menyelamatkan planet ini dari perubahan iklim ekstrem yang dipicu oleh gas buang kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM).
"Kami selalu mencoba bekerja sama dengan komunitas lokal seperti contohnya pekan depan di Jakarta, kami akan bekerja sama dengan ratusan orang dari berbagai komunitas, yang akan mencoba industri 'motosport'. Mulai dari jurnalis, teknisi, mekanik, mereka akan ada aktivitas workshop untuk mengendarai kendaraan listrik,"
ungkap Julia.
Artikel Terkait
LKSP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E yang Tidak Transparan
PSI Desak Pj Gubernur DKI Panggil Pihak yang Terlibat Pertanggungjawaban Formula E
Pj Gubernur DKI Serahkan Tanggungjawab Pelaksanaan Formula E 2023 ke Jakpro
Formula E 2023 Siap Digelar 4-5 Juni dengan Skema Business to Business
Jakpro Resmi Buka Tiket Formula E Jakarta 2023, dari Mulai Harga 750 Ribu Hingga 12 Juta