Terima Kunjungan Delegasi US-ABC, Presiden Tekankan Perlunya Kolaborasi & Kerja Sama global dengan Semua Pihak

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 11:25 WIB
Presiden Jokowi terima kunjungan delegasi dari US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (25/5/2023)
Presiden Jokowi terima kunjungan delegasi dari US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (25/5/2023)

 

MoeslimChoice.com. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi dari US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyampaikan, bahwa pertemuan Presiden dan US-ABC tersebut membahas berbagai kerja sama di bidang investasi dan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

"Pertama, mengenai bagaimana Indonesia meningkatkan ekosistem dari industri electric vehicle atau mobil listrik yang memang Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar," kata Menkeu Sri Mulyani yang mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan US-ABC di Bogor, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Lepas 359 Jamaah Haji Kloter Satu Medan, Komisi VIII Doakan Haji Berjalan Lancar dan Mabrur

Sri Mulyani menambahkan, yang kedua, bagaimana Indonesia bisa juga mendapatkan fasilitas untuk masuk di dalam pasar electric vehicle di Amerika Serikat dan bagaimana Indonesia bisa meningkatkan peranan dan juga kemampuan untuk menarik investasi.

Presiden Jokowi menyampaikan, lanjut Menkeu, bahwa pemerintah akan terus melakukan transformasi ekonomi, energi keberlanjutan, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Bapak Presiden menyampaikan bahwa Indonesia akan terus melakukan transformasi ekonomi, baik di bidang hilirisasi dan memperkuat ekosistem industri listrik (electric vehicle) dan juga dari sisi sustainable energy termasuk energy transition, dan juga untuk terus mendukung pembangunan IKN," tambah Menkeu.

Baca Juga: Konferensi Internasional: Indonesia, Irak, dan Australia Jajaki Kerja Sama Pendidikan Kaum Santri

Menkeu juga mengatakan, bahwa Presiden dan sejumlah perusahaan di bidang industri energi, membahas mengenai isu perubahan iklim dan pentingnya teknologi carbon capture.

Pemerintah Indonesia pun akan mematuhi komitmen dalam menghadapi perubahan iklim.

"Sekarang concern mengenai climate change, di mana teknologi carbon capture menjadi penting," ungkap Menkeu.

Baca Juga: Anugerah Adinata Syariah 2023, Wapres Beri 4 Arahan Pengembangan Ekonomi Keuangan Syariah di Daerah

Sri Mulyani menyebut, Pemerintah akan terus mendukung kebijakan-kebijakan untuk kemandirian dan ketahanan energi di Indonesia dan sekaligus juga comply atau patuh terhadap komitmen climate change di Indonesia.

Sementara itu, terkait ekonomi digital, Menkeu menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus meningkatkan komunikasi mengenai pola perdagangan, mulai dari sisi pelayanan hingga sisi keamanan.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X