Hadiri The 7th AMMSWD, Mensos Paparkan Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial

MoeslimChoice.com - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bersama seluruh Menteri Bidang Sosial negara-negara ASEAN, menghadiri The 7th ASEAN Ministerial Meeting on Social Welfare & Development (11th AMMSWD) dengan tema "Accelerating the Implementation of ASEAN Commitments for Gender Equality Through Gender Mainstreaming & Social Inclusion" secara virtual di Ruang Rapat Menteri Sosial, Jakarta, Kamis (25/5).

Dikesempatan itu Mensos Risma memaparkan terkait kerangka kebijakan yang kuat yang telah diimplementasikan di Indonesia dalam hal kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial.

"Implementasi program-program tersebut secara efektif telah mendorong perubahan transformatif khususnya bagi perempuan miskin, penyandang disabilitas, dan kelompok yang kurang beruntung dan terpinggirkan," Jelas Mensos Risma, dikutip darilaman resmi Kemensos, Kamis (25/5).

Mensos pun memaparkan, salah satu prestasi yang bisa dibanggakan adalah Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang telah berhasil meningkatkan akses penerima manfaat terhadap sumber daya ekonomi sehingga bertambah pendapatannya untuk keluar dari kemiskinan dan graduasi dari program bantuan sosial.

Baca Juga: Mensos Dorong Pendamping Tingkatkan Kepekaan dan Responsifitas Tangani Masalah Sosial

Baca Juga: Penyandang Disabilitas di Sorong Bahagia Dapatkan Layanan Adminduk Dukcapil Kemendagri

Selain itu, Mensos Risma juga menjelaskan bahwa Indonesia berencana untuk menyelenggarakan Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Penguatan, Pembangunan, dan Kemitraan Inklusif Disabilitas yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023.

"Dan dengan senang hati, kami menyambut para Delegasi ASEAN di pertemuan yang akan diadakan secara fisik di Indonesia," ucap Mensos Risma.

Mensos Risma dikesempatan itu didampingi Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Pemerlu Pelayanan Kessos dan Potensi Sumber Kessos Luhur Budijarso Lulu, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Pepen Nazarudin, Plt. Direktur Rehabilitasi Sosial Peyandang Disabilitas, Nursyamsu, dan Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Romal Sinaga.

Dikutip dari Humas Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia, ASEAN Ministerial Meeting on Social Welfare and Development (AMMSWD) bertujuan untuk menentukan kebijakan terkait kesejahteraan masyarakat dan pembangunan sosial di ASEAN serta mendukung keputusan laporan SOMSWD, GO-NGO Forum dan ADF.

Kerja sama ASEAN di bidang kesejahteraan sosial dan pembangunan terus berupaya mengatasi risiko sosial yang dihadapi anak-anak, perempuan, orang tua dan orang-orang cacat. Di bawah program kerja kesejahteraan sosial dan pembangunan tahun 2003-2006, ASEAN telah menyelesaikan beberapa kegiatan untuk mengatasi masalah orang tua, perawatan anak usia dini, dan orang cacat; Dan dalam membangun kemitraan GO-NGO.