MoeslimChoice.com. Akibat anjloknya harga ayam potong menjelang lebaran tahun ini, membuat 50 peternak dari Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), akan menggelar demo di beberapa titik lokasi, Jumat (14/4/2023).
Di antaranya adalah di PT Charoen Pokphand Indonesia di Jakarta Utara; PT Japfa Coemfeed Indonesia di Jakarta Selatan; Istana Negara, Jakarta Pusat; Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat; dan Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Para peternak memberikan ayam kepada masyarakat, karena kecewa kepada pemerintah yang tidak peduli dengan jatuhnya harga ayam di kandang.
"Kami menuntut naikkan harga ayam hidup di kandang, sesuai dengan harga acuan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 5 Tahun 2022," kata Ketua Umum Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), Alvino Antonio di sela-sela demo, di Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Alvino menyebut, intervensi Kemendag kepada Charoen Pokphand, Japfa Comfeed, Cheil Jedang, New Hope, dan lainnya, yang melemahkan peternak mandiri untuk menjual ayam hidup sesuai Perbadan Nomor 5 Tahun 2022.
Baca Juga: Apakah Orang Miskin Tetap Wajib Zakat Fitrah? Begini Penjelasannya
KPUN meminta Kemendag harus melakukan intervensi terhadap perusahaan-perusahaan integrator sektor perunggasan yang telah mengganggu ekosistem industri perunggasan Indonesia.
"Kementerian Perdagangan harus membatasi izin dan peredaran produk unggas, yang diproduksi perusahaan integrator yang mempengaruhi keberadaan dan peluang usaha ternak mandiri.
"Perusahaan integrator tidak boleh memasarkan ayam hidup (live bird) ke pasar-pasar rakyat. Pasar rakyat harus menjadi wilayah distribusi dari peternak mandiri," tegas Alvino.
Pembatasan peredaran ayam hidup (live bird) ke pasar-pasar rakyat harus dilakukan, mengingat Pelaku usaha terintegrasi memiliki posisi dominan dalam industri peternakan ayam di Indonesia.
Alvino menegaskan, perusahaan integrator memiliki kemampuan dan fasilitas modal yang tidak terbatas, yang dapat mempengaruhi struktur pasar, harga, stock dan supply ayam, sehingga dapat menentukan harga jual ayam di pasaran.
"Hal inilah yang mematikan usaha peternakan yang dirintis peternak mandiri," katanya.[dmn]
Baca Juga: Kemenag dan PBNU Bersinergi Bina Keluarga Sakinah
Artikel Terkait
Jelang Lebaran 2023, PKS Minta BPOM Intensifkan Sidak Makanan dan Obat-obatan
Akhir Ramadhan, MUI Ingatkan Masyarakat Tak Larut dalam Hiruk Pikuk Belanja Lebaran
Dukcapil DKI Prediksi 36-40 Ribu Pendatang Masuk Jakarta Pasca Lebaran 2023