MOESLIMCHOICE.com-Layanan bus listrik yang menghubungkan Masjid Nabawi dan Bandara Madinah diresmikan oleh Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman bin Abdulaziz hari ini, Kamis (6/4/2023).
Layanan bus listrik yang menghubungkan Masjid Nabawi dan Bandara Madinah memiliki efisiensi operasional yang tinggi, dan memungkinkannya menempuh jarak 250 kilometer dengan sekali pengisian daya melalui jalur khusus yang menghubungkan kedua lokasi. Lintasan ini memiliki panjang 38 kilometer.
Layanan bus listrik yang menghubungan Masjid Nabawi dan Bandara Madinah ini dijadwalkan menyediakan lebih dari 16 perjalanan setiap hari selama 18 jam, memiliki sistem pendingin udara canggih, layar tampilan yang menunjukkan detail perjalanan, dan kursi yang dialokasikan untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus.
Baca Juga: Jamaah Umrah Indonesia Pingsan di Bandara Prince Mohmmed bin Abdulaziz Madinah
Layanan bus listrik ini diharapkan untuk bergabung dengan Armada Bus Madinah, diawasi oleh Otoritas Pengembangan Wilayah Al-Madinah, dan akan meningkatkan layanan yang diterima oleh penduduk dan pengunjung Madinah. Bus ini juga akan mengurangi polusi.
Baca Juga: Empat Tahun, Kementerian PUPR Rehabilitasi 494 Madrasah
Emir Madinah Pangeran Faisal bin Salman bin Abdulaziz yang merupakan Ketua Otoritas Pengembangan Kawasan Al Madinah (MDA) mengatakan, layanan bus listrik ini merupakan salah satu model modern moda transportasi umum ramah lingkungan yang melayani pengunjung Masjid Nabawi dan warga sekitar.
Seremoni tersebut digelar di hadapan Menteri Perhubungan dan Jasa Logistik, Ketua Dewan Direksi Otoritas Umum Transportasi (TGA), Eng. Saleh bin Nasser Al-Jasser, dan CEO Saudi Public Transport Company (SAPTCO), Eng. Khalid Abdullah Al-Hogail.
Baca Juga: Rapat dengan Pertamina, Komisi VII Singgung Soal Sarung dan Sedekah
Bus listrik adalah salah satu proyek TGA yang dilaksanakan dalam kemitraan dengan MDA dan pemerintah daerah. Ini adalah perpanjangan dari percobaan yang sedang dikerjakan TGA untuk menerapkan dan mengaktifkan teknologi modern moda transportasi ramah lingkungan.
Bus listrik baru akan ditambahkan ke armada Bus Madinah, yang diawasi oleh MDA, untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada penduduk dan pengunjung Madinah dengan mengoperasikan sistem transportasi umum melalui 4 rute utama, karena jaringan layanan akan menghubungkan utara Madinah. kota dengan selatannya, serta timur dan barat kota, melewati Masjid Nabawi.
Peluncuran bus listrik sejalan dengan tujuan Strategi Nasional Transportasi dan Logistik, yang bertujuan untuk mengadopsi metode dan teknologi modern dalam kegiatan dan layanan transportasi serta bekerja untuk mengurangi emisi karbon hingga 25%.
Strategi tersebut juga berupaya untuk meningkatkan pangsa transportasi umum di Kerajaan menjadi 15% pada tahun 2030 dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup di kota-kota besar melalui moda transportasi yang ramah lingkungan.*
Artikel Terkait
Atta Halilintar Ungkap Asal Usul Nama Ameena saat di Madinah
Haji 2023: 211 Hotel di Makkah-Madinah Telah Siap dan Ada Skema Lift Khusus Lansia
Masya Allah, WNI Dhiyauddin Berhasil Lolos Semifinal Lomba Adzan di Arab Saudi