MoeslimChoice.com. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, buka suara terkait sindiran yang disampaikan Presiden Joko Widodo, ihwal kemacetan di DKI Jakarta yang semakin parah.
Menurut Syafrin, pihaknya telah menyusun strategi, untuk menangani kemacetan sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"Jadi tentu Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk menangani permasalahan transportasi Jakarta secara komprehensif. Sesuai arahan Pak Gubernur, kami telah menyusun strategi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Syafrin mengatakan, strategi penanganan kemacetan yang disusun itu bersifat jangka pendek. Adapun strategi yang dimaksud adalah dengan penutupan 27 U-turn (putaran balik). Sejauh ini, kata dia, baru 14 U-turn yang ditutup.
Baca Juga: Viral Bagikan Sembako, Eko Patrio: Kegiatan Saya Memberi Ini Sudah dari Lama
"Sudah dilakukan 14 U-turn dilakukan penutupan. Jadi U-turn sudah ada 14 yang ditutup dan juga akan diberlakukan SSA atau sistem satu arah pada 7 ruas jalan. Saat ini, sudah dilakukan satu ruas jalan dengan sistem satu arah," tambahnya.
"Ini sudah berjalan, kami terus lakukan evaluasi dan itu sudah ditetapkan," sambung Syafrin.
Lebih jauh, Syafrin menyebut, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan, juga terus berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas transportasi umum di Jakarta. Salah satu upayanya itu, terlihat dari pembangunan MRT dan operasional LRT Jabodetabek, yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyinggung kemacetan di Jakarta yang semakin parah sekarang ini, itu terjadi hampir di setiap saat. Semua itu, disebabkan karena keterlambatan membangun transportasi massal, sehingga masyarakat banyak menggunakan kendaraan pribadi.
"Di Jakarta terlambat 30 tahun kira-kira, meskipun sekarang sudah ada MRT, tapi baru satu jalur, ada LRT tapi juga belum jalan, sehingga bapak-ibu kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet, sekarang ini, karena keterlambatan dalam membangun itu," kata Jokowi, Rabu (29/3/2023).[dmn]
Baca Juga: Keutamaan Umrah Ramadhan, Benarkah Setara dengan Ibadah Haji?
Artikel Terkait
Curah Hujan Tinggi, 104 RT dan 5 Ruas Jalan di DKI Jakarta Tergenang Banjir
Akibat Hujan Deras, 34 RT di DKI Jakarta Alami Kebanjiran
BP BUMD DKI Jakarta Akui Tak Tahu Jika M Kuncoro Wibowo Terlibat Korupsi