Anwar dan Xi akan Tingkatkan Hubungan Malaysia dan China di Bidang Ekonomi

MOESLIMCHOICE.com-Anwar Ibrahim, PM Malaysia, dan Xi Jinping, Presiden China, telah mengagendakan pembicaraan mereka dalam pertemuan hari ini, Kamis (30/3/2023), di Beijing untuk membicarakan perjuangan melawan korupsi, malpraktik, dan penyalahgunaan kekuasaan.

"Anwar dan Xi akan membahas berbagai masalah, tetapi dengan keduanya bertekad untuk memberantas korupsi, hal itu akan menempati urutan teratas dalam daftar hal-hal yang akan dibahas," kata Menteri Luar Negeri Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir dikutip dari The Star.

Anwar dan Xi, menurutnya, juga akan berbicara tentang masalah peradaban. Konsep Malaysia Madani dari Perdana Menteri dan Presiden Community of Shared Future for Mankind saling terkait erat.

Baca Juga: Awas, Jangan Pakai Parfum Saat Puasa sebab Tergolong Kemewahan dan Hukumnya Makruh

“Kami mengharapkan hasil yang besar dari pertemuan tersebut,” kata Zambry kepada wartawan Malaysia yang meliput kunjungan Anwar ke China.

Zambry mengatakan kedua pemimpin akan menjajaki langkah-langkah konkret untuk lebih merangsang kerja sama perdagangan dan politik.

Mereka juga akan membahas kemitraan strategis yang komprehensif, terutama dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang akan datang tahun depan.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN minta Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah Segera Disertifikatkan

Kunjungan Anwar ke Xi, puncak kunjungan perdananya ke China sebagai Perdana Menteri, dijadwalkan besok sore.

Zambry mengatakan pemimpin Malaysia itu akan disambut secara seremonial oleh Perdana Menteri China Li Qiang di Aula Besar Rakyat, diikuti dengan pertemuan bilateral.

“Pertemuan ini akan membahas detail kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi.

“Mereka diharapkan membahas proyek-proyek khusus yang bertujuan memperkuat hubungan ekonomi,” tambahnya.

Zambry mengatakan Anwar dan Li juga akan menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman (MOU): satu untuk memperluas dan memperdalam kerja sama perdagangan antara kedua pemerintah, satu untuk mengekspor nangka ke China dan satu lagi tentang persyaratan karantina dan kesehatan untuk pakan akuakultur.

Baca Juga: Jangan Terlewat, Waktu Mustajab untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan 2023, Insya Allah Dikabul

Menteri, yang bertemu dengan timpalannya dari China Qin Gang di sini kemarin, mengatakan nilai tambah yang besar akan menjadi pengumuman investasi besar dari China, menambahkan bahwa tokoh perusahaan terkemuka dari kedua belah pihak memainkan peran mereka.

Program Anwar lainnya di sini termasuk menyampaikan pidato utama di Universitas Tsinghua yang terkenal, bertemu dengan ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji, dan buka puasa bersama komunitas Malaysia dari seluruh China.

Dia akan didampingi Menteri Perdagangan dan Investasi Internasional Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz, Menteri Perhubungan Anthony Loke, Menteri Pembangunan Pemerintah Daerah Nga Kor Ming, Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Chang Lih Kang, dan Menteri Pariwisata Datuk Seri Tiong King Sing.

Anwar tiba di Boao, Hainan, kemarin, di mana dia akan berpartisipasi dalam Forum tahunan Boao untuk Asia.

Ia dijadwalkan menyampaikan pidato bertema “Dunia yang Tidak Pasti: Solidaritas dan Kerjasama” pada pembukaan forum pleno hari ini.