Tradisi Ramadhan di Rusia: Berebut Jadi Donatur Buka Puasa dan Sahur Gratis

- Senin, 27 Maret 2023 | 10:21 WIB
Tradisi Bulan Ramadhan di Rusia
Tradisi Bulan Ramadhan di Rusia

 

MoeslimChoice. Saat ini, seluruh umat Islam di penjuru dunia tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, tak terkecuali mereka yang berasal dari negara yang saat ini tengah dilanda perang, Rusia.

Islam merupakan agama terbesar kedua yang diakui di Rusia, maka Muslim Rusia dapat menjalankan praktik keagamaan dengan leluasa dan akses yang mudah. Seperti pada bulan Ramadhan kali ini, berbagai kegiatan peribadatan berjalan dengan lancar. Bulan Ramadhan bahkan sering dianggap sebagai bulan penuh hari besar.

Hal ini disampaikan oleh Penasehat Spiritual Pusat Adaptasi Krepost Dagestan Rusia, Arif Sultan Magomedov, saat mengisi pengajian bulan Ramadhan bertema, "Tradisi dan Budaya Muslim Bulan Ramadhan di Rusia" pada Ahad, (26/3/2023).

Kegiatan yang digagas oleh Pengurus Cabang Istimewa Nadlatul Ulama (PCI-NU) Federasi Rusia dan Eropa Utara (FREU) ini, bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah.

"Di Dagestan, bulan Ramadhan itu seperti hari besar selama satu bulan. Ini karena Dagestan selama bulan Ramadhan dan di luar bulan Ramadhan itu berbeda," kata Penasehat Spiritual Pusat Adaptasi Krepost Dagestan Rusia, Arif Sultan Magomedov, seperti dilansir dari NU Online, Minggu (26/3/2023).

Baca Juga: Malam Ketiga Ramadhan, Wapres Shalat Tarawih Bersama para Santri Ponpes An Nawawi

Arif Sultan Magomedov menjelaskan, bahwa Muslim di Dagestan, negara yang termasuk dalam federasi Rusia, sangat mengindahkan kedatangan bulan Ramadhan. Mereka berlomba-lomba dalam kebaikan.

Hal ini terlihat dari kebiasaan mereka 'berebut' untuk menjadi sponsor atau donatur dalam penyediaan menu buka puasa dan sahur gratis.

"Acara Ramadhan di Dagestan harus ada orang yang mensponsori untuk acara, dan orang pada rebutan. Mereka saling berlomba-lomba untuk mensponsori buka puasa," tambah Arif.

Selain adanya tradisi menyediakan menu berbuka puasa di tempat-tempat tertentu seperti Masjid, masyarakat Muslim Rusia, juga gemar membagikan takjil gratis kepada pengendara yang masih berada di jalan ketika adzan Maghrib telah berkumandang.

"Di bulan Ramadhan biasanya ketika waktu sudah dekat adzan Maghrib, di jalan ada yang berbagi. Mereka keluar ke jalan dan memberikan kepada yang di jalan. Di mana-mana ada seperti itu," ungkapnya.

Kebiasaan menarik lainnya adalah selama bulan Ramadhan di Rusia adalah buku Ramadhan. Sama seperti di Indonesia, ternyata Rusia juga punya kebiasaan yang satu ini.

Baca Juga: 12 Jamaah Luka-luka Akibat Kubah Masjid di Makassar Runtuh

Kultur mengisi buku Ramadhan ini, biasa dilakukan utamanya oleh kelompok usia anak. Tak hanya sekadar memenuhi catatan semata, mereka juga bahkan diberikan kesempatan hadiah untuk berumrah.

"Ada tradisi Buku Ramadhan untuk catatan tarawih. Di Russia ngambil buku, diisi, dan di akhir Ramadhan nanti, siapa yang beruntung nanti ada hadianya umrah," imbuh Arif.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X