Heboh Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Begini Penjelasan Kemenag

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 09:21 WIB
Patung Bunda Maria Ditutup Terpal
Patung Bunda Maria Ditutup Terpal


MoeslimChoice. Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan patung Bunda Maria, yang ditutup terpal. Patung Bunda Maria tersebut terletak di sebuah tempat dengan nama 'Rumah Doa' Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Paduhkuhan Degolan, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam video yang beredar, disebutkan bahwa penutupan tersebut dilakukan sebagai buntut protes salah satu Ormas Islam.

Plt. Dirjen Bimas Katolik Kemenag, A.M. Adiyarto Sumardjono menegaskan, penutupan patung bukan karena ada paksaan dari ormas, tapi merupakan kehendak pemiliknya.

Patung Bunda Maria itu ditutup oleh pemiliknya sendiri atas pertimbangan pribadi dan juga lewat dialog yang beberapa kali dibuat bersama FKUB, Kepolisian, Kemenag, Lurah, RT/RW, dan pihak-pihak terkait," kata Plt. Dirjen Bimas Katolik Kemenag, A.M. Adiyarto di Jakarta, seperti dikutip, Jumat (24/3/2023).

Menurut Adiyarto, patung Bunda Maria atau Sasana Adhi Rasa, belum diberkati dan dapat izin dari Kevikepan Yogyakarta Barat, Keuskupan Agung Semarang.

"Artinya tempat doa ini dan patung Bunda Maria sebagai tempat religi Katolik, mungkin belum memenuhi syarat pendirian sebuah taman doa atau tempat ziarah atau religi Katolik," tambah Adiyarto.

"Intinya sang pemilik tempat religi Katolik tersebut, memutuskan untuk menutup sementara tempat itu dan ke depannya, ingin mempercantik lagi tempat itu dengan berbagai renovasi. Misalnya, penambahan pagar, penanaman pohon di sekitar tempat itu, agar rindang, mempersiapkan parkiran yang layak, dan beberapa penambahan fasilitas lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Kemenag Rilis Nama Jamaah Berhak Lunasi Biaya Haji 2023, Ini Daftarnya

Hal senada disampaikan Penyelenggara Agama Katolik Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo, Yohanes Setiyanto. Menurutnya, penutupan patung Bunda Maria dengan kain terpal biru seperti dalam video viral tersebut, dibuat oleh keluarga dan pihak kelompok doa, tanpa paksaan dari ormas atau pihak manapun.

"Ini perlu dipahami sehingga tidak menimbulkan persoalan atau opini macam-macam sehingga bisa tercipta suasana persaudaraan," tandasnya.

Hal yang sama disampaikan Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini. Ia mengatakan bahwa penutupan patung Bunda Maria itu dilakukan tanpa ada paksaan pihak manapun.

Kapolres mengatakan, ada kesalahan dalam laporan awal polisi tentang kejadian tersebut. Dalam laporan Polsek Lendah ke Polres Kulon Progo yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa penutupan dilakukan karena ada organisasi masyarakat atau ormas yang protes dengan patung Bunda Maria tersebut.

Disebutkan bahwa beberapa waktu lalu ada ormas Islam yang datang dan menyampaikan aspirasi atas ketidaknyamanan masyarakat dengan keberadaan patung Bunda Maria, karena posisinya tepat berada di depan Masjid Al-Barokah.

Patung Bunda Maria di Pedukuhan, Degolan, Lendah, Kulon Progo, DIY
Patung Bunda Maria di Pedukuhan, Degolan, Lendah, Kulon Progo, DIY

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X