Undang Komunitas Bisnis Saudi Inves di Malaysia, PM Anwar Ibrahim Tawarkan Banyak Insentif Menarik

MoeslimChoice.PM Datuk Seri Anwar Ibrahim masih dalam lawatan di Kerajaan Arab Saudi hari ini, Jumat (24/3/2023),telah mengajak komunitas bisnis di Arab Saudi untuk berinvestasi lebih banyak di Malaysia karena Malaysia berada di bawah pemerintahan yang stabil dengan kebijakan yang jelas.

PM Anwar Ibrahim berbicara dengan ratusan pengusaha Saudi dan Malaysia di Saudi. Ia mengatakan pemerintahan baru di bawah kepemimpinannya berkomitmen untuk mempermudah berbisnis di negara tersebut dengan reformasi yang mendukung bisnis dan agenda Madani.

"Oleh karena itu, saya akan mengimbau beberapa komunitas bisnis, segera setelah Ramadhan, untuk mengirim delegasi dan bertemu rekan-rekan Anda."Kami tentu saja akan mendorong Anda untuk berinvestasi dalam hal-hal ini, seperti yang saya sebutkan apa prioritas kami...untuk teknologi digital, ketahanan pangan, dan tentu saja, infrastruktur di negara ini dan kami menantikan partisipasi aktif Anda di Malaysia," kata PM Anwar dilansir dari Bernama, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Tak Hanya Menggunakan Hak Pilih, Pemilih Zillenial Diajak Pula Awasi Konten Pemilu di Media Sosial

Hal itu disampaikan PM Anwar dalam keynote speech-nya pada pertemuan komunitas bisnis Saudi dan Malaysia di kantor Pusat Islamic Development Bank (ISDB) di sana pada Kamis (23/3/2023).

Perdana Menteri yang didampingi istrinya Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail, Menteri Luar Negeri Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir dan Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz pada pukul 06.40 waktu setempat pada Rabu (22/3). ) untuk memulai kunjungan resminya selama tiga hari ke Kerajaan.

Anwar mengatakan ada hubungan timbal balik yang baik antara kedua negara dalam hal investasi.

"Kami telah memiliki beberapa bentuk investasi dalam infrastruktur (dari Arab Saudi di Malaysia)... dan juga menakjubkan (bahwa Malaysia) dengan ekonomi kecil dibandingkan dengan Arab Saudi, memiliki investasi di Saudi.

"Saya akan sangat mendesak Anda semua untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan karena ini akan membuat banyak perbedaan bagi dunia Muslim dan karenanya mendorong ekonomi yang lebih hidup," tambahnya.

Penayangan perdana juga berbagi dengan pemirsa tentang potensi Malaysia dan daya tariknya sebagai tujuan investasi yang baru-baru ini menarik Amazon Web Services (AWS) untuk memutuskan berinvestasi RM25,5 miliar di negara tersebut.

Anwar, yang juga Gubernur ISDB untuk Malaysia, juga menyarankan agar dilakukan upaya untuk memastikan pusat bank di Kuala Lumpur benar-benar bermakna.

“Gunakan pusat ini di segala bidang, termasuk dalam penelitian halal, bahkan vaksin, fokus pada tantangan baru, sains, teknologi, inovasi, ketahanan pangan, digitalisasi, dan kecerdasan buatan.

“Pusat Unggulan ISDB KL harus siap mengeksplorasi bidang-bidang dan disiplin ilmu baru yang dapat bermanfaat bagi umat,” ujarnya.*