MoeslimChoice. Pada bulan suci Ramadhan 2023 kali ini, Masjid Al-Munawwaroh yang berdiri megah di samping kediaman KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yang terletak di Jalan Warung Sila nomor 10 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kembali menggelar shalat Tarawih 20 rakaat dengan bacaan Al-Quran 1 juz.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Munawwaroh, H Syaifullah Amin. Sedangkan untuk Jadwal Imam Tarawih untuk Ramadhan 1444 H ini telah siap dipublikasikan.
"Tradisi Tarawih 1 juz ini memasuki tahun ke-10, mestinya ke-12, karena kepotong pandemi selama dua tahun," kata Ketua DKM Masjid Al Munawwaroh, H Syaifullah Amin, di Jakarta, seperti dilansir dari NU Online, Rabu (22/3/2023).
Haji Amin, panggilan akrabnya mengatakan, sejak Pengasuh Pesantren Ciganjur KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) masih hidup, Tarawih 1 juz ini telah dimulai. Tepatnya mulai Ramadhan tahun 2009.
Tradisi Tarawih 1 juz ini, kata Haji Amin, berawal dari cerita Gus Dur kepada pemangku Pesantren Ciganjur KH M Musthofa Ghafur. Gus Dur menceritakan, ketika Mbah Hasyim mengimami shalat Tarawih di Masjid Pesantren Tebuireng, selalu membawa mushaf Al-Quran kecil.
Baca Juga: Uya Kuya Akhirnya Terima Program Ramadhan, Ternyata Ini Alasannya
"Jadi, Bapak (sapaan Kiai Musthofa kepada Gus Dur-red) ingin di sini (Pesantren Ciganjur) meniru kebiasaan Mbah Hasyim, yang tarawih pakai 1 juz. Padahal Mbah Hasyim nggak hafal Quran. Ini pertanda kecintaan beliau kepada Quran," tambah Haji Amin, mengulang kembali cerita dari Kiai Musthofa.
Jamaah dari luar kota, menurut salah seorang pengurus LTM PBNU ini, tarawih 1 juz tidak hanya diikuti para jamaah sekitar Masjid Gus Dur, namun juga berasal dari luar Ciganjur. Bahkan, ada yang dari luar kota. Mereka sengaja mengajak keluarganya mengikuti jamaah Isya sekaligus tarawih 1 juz.
"Ini sungguh mengharukan. Sebab, ternyata banyak yang ingin khusyuk shalatnya. Kalau di luar sana kan cepat sekali Tarawihnya. Nah, di sini orang bisa santai menikmati Ramadhan sembari menyimak Quran. Secara nggak langsung, ini jadi dakwah tersendiri," imbuhnya.
Baca Juga: Ketum PBNU: Selamat Datang di Ramadhan 1444 H, Selamat Datang di Abad ke2 NU
Haji Amin menambahkan, Wakil Ketua PP JQHNU, KH Jazim Hamidi membuka resmi kegiatan shalat Tarawih 1 juz ini, sekaligus menjadi imam pada malam pertama Ramadhan 1444 H.
Pada malam pertama shalawat Tarawih Ramadhan 1444 H, pada Rabu (22/3/2023) malam, para jamaah terlihat datang sejak sebelum Maghrib memenuhi Masjid Gus Dur, bahkan hingga meluber ke teras yang berbatasan langsung dengan kediaman Gus Dur.
Puluhan kendaraan roda dua dan beberapa kendaraan roda empat tampak berjajar rapi di halaman masjid dan di parkiran gedung Yayasan KH A Wahid Hasyim. Sementara itu, Imam Besar Masjid Gus Dur, Kiai Ahmad Ahsin mengatakan, tiap sore selama Ramadhan di Masjid itu diadakan takjil yang diiringi pembacaan tahlil dan doa.
"Ini juga bagian dari tradisi yang sudah lama dilakukan di Masjid ini dan masjid-masjid kuno di Jawa," ungkap Kiai Ahsin.***
Artikel Terkait
Warga Saudi Sambut Ramadhan 2023 sebagai Refleksi Diri dan Berkah bagi Dunia Muslim
Ramadhan 2023, MUI Kota Medan Beri Himbauan Mulai dari Aksi Tawuran Hingga Dilarangnya Bar & Cafe Buka